Saham Indofood CBP Masih Stagnan, Gak Ada yang Mau Beli Nih?

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
07 June 2022 13:20
Sumber: INDF
Foto: Sumber: INDF

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan yang masih tergolong positif tak mampu menggerakan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Hingga penutupan sesi pertama hari ini, Selasa (7/6/2022), ICBP anteng di level Rp 8.650 per saham.

Saham ICBP sejatinya sempat dibuka di level Rp 8.675, lebih tinggi dari harga penutupan sore kemarin. Saham ICBP juga sempat menyentuh level Rpo 8.700 per saham, yang merupakan level tertinggi hari ini.

Namun, kenaikan tak berlangsung lama. Saham ICBP kembali ke level Rp 8.650.

Saham ICBP juga mengalami net sell Rp 1,25 miliar di seluruh pasar. Volume transaksi sebesar Rp 2,4 miliar saham dengan nilai Rp 20,8 miliar. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1.929 kali.

ICBP mencatat kenaikan penjualan bersih 14% secara tahunan menjadi Rp 17,19 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Laba usaha perusahaan memang turun 7% secara tahunan menjadi Rp 3,53 triliun dari sebelumnya Rp 3,82 triliun. Ini karena kenaikan harga berbagai komoditas.

Meski begitu, margin usaha masih terjaga di level 20,6%. Periode yang sama tahun lalu, angkanya sebesar 25,3%.

Alhasil, ICBP masih mampu mengerek laba bersih 12% secara tahunan menjadi Rp 1,94 triliun dari sebelumnya Rp 1,74 triliun.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, mengatakan, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sehubungan dengan naiknya harga-harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global, ICBP mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif.

"Seiring dengan upaya kami untuk menghadapi dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik yang sedang terjadi, prioritas kami di tahun ini adalah terus memberikan kinerja yang baik dengan mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas serta posisi keuangan yang sehat," terangnya.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular