Bank Panin Mau Dijual? Sahamnya To The Moon Saat IHSG Drop

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pemilik saham PT Ban Pan Indonesia Tbk (PNBN) dikabarkan akan sedang dalam proses menjual kepemilikannya. Informasi ini beredar dikalangan para pelaku pasar yang membuat harga saham bank ini menguat lebih dari 6%, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1%.

Sumber CNBC Indonesia menyebutkan, rencana penjualan saham Bank Panin tersebut mencuat lagi di kalangan pelaku pasar. Namun kali ini belum diketahui pihak-pihak mana saja yang bertransaksi. 

Kabar ini sontak membuat harga saham Bank Panin menguat 5,17% ke level harga Rp 1.425/unit pada pukul 10.11 WIB. Bahkan harga sahamnya sempat menguat lebih dari 7%. 

Baca: Laba 2020 Merosot, Saham Bank Panin Anjlok 3 Hari Beruntun

Kabar terkait penjualan saham Bank Panin yang dimiliki oleh salah satu share holder sudah terdengar sejak 2019. Kala itu, bank terbesar di benua Kanguru,  Australia and New Zealand Banking Group Ltd (ANZ), dikabarkan akan melepas kepemilikkan. 

ANZ Bank tercatat menguasai 38,82% saham Bank Panin. Selain itu, pemegang saham lainnya adalah PT Panin Financial Tbk, sebanyak 46,05$ dan publik sebanyak 15,14%. 

Sempat juga beredar kabar, Mizuho Financial Group Inc menjadi bank paling potensial untuk membeli saham Bank Panin. 

CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi kabar terkait penjualan saham ini kepada Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo, melalui pesan singkat whatsapp. Namun hingga berita ini ditulis dan terpublikasi, belum ada jawaban dari Herwidayatmo. 

Baca: Panin Dubai Syariah Rights Issue Rp 1,49 T, Panin Siap Serap

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isu Penjualan Saham Bank Panin Kembali Berhembus