Joe Biden Sindir Elon Musk Soal Rencana PHK Karyawan Tesla

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
06 June 2022 08:35
Elon Musk tiba di acara amal tahunan Met Gala 2022 bertema In America: An Anthology of Fashion di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat, Senin (2/5/2022). (REUTERS/Brendan Mcdermid)
Foto: Elon Musk tiba di acara amal tahunan Met Gala 2022 bertema In America: An Anthology of Fashion di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat, Senin (2/5/2022). (REUTERS/Brendan Mcdermid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dikenal sebagai pengusaha yang eksentrik namun sukses. Apapun yang dilakukannya kerap menjadi tren, bahkan mempengaruhi pasar saham, kripto, dan juga ekonomi.

Namun baru-baru ini, CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini mengaku kepada publik bahwa dia memiliki firasat yang sangat buruk tentang ekonomi. Dia menyebutkan ekonomi memiliki kemungkinan kembali menghadapi resesi.

Musk dalam beberapa pekan terakhir memang telah beberapa kali memperingatkan risiko terjadinya kembali resesi ekonomi. Untuk mencegah hal tersebut berdampak kepada perusahaan, Musk akan memangkas karyawan hingga 10 persen. Tetapi jumlah karyawan yang digaji per jam akan meningkat.



Hal tersebut ia sampaikan dalam email internal yang dilihat oleh Reuters. Email itu berjudul "pause all hiring worldwide" atau menghentikan sementara seluruh perekrutan seluruh dunia. Email tersebut muncul hanya beberapa hari setelah email yang dikirimkan kepada para karyawan Tesla untuk kembali bekerja di kantor atau memilih untuk mengundurkan diri.

Uniknya, isi email tersebut direspons oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Joe Biden menepis soal ancaman resesi tersebut, dan menyindir Musk dengan menyebut jika beberapa pesaing Tesla justru semakin ekspansif dalam kendaraan listrik.

Dalam pidatonya di Delaware, Biden memamerkan laporan pekerjaan AS yang solid di Mei 2022. Di mana, Departemen Tenaga Kerja AS merilis adanya tambahan 390 ribu pekerja. Begitu juga dengan tingkat pengangguran yang bertahan di level rendah 3,6 persen.

Saat ditanya para wartawan terkait pendapat Musk soal ancaman resesi, Biden justru memuji Ford dan Stellantis.
"Baiklah, izinkan saya memberi tahu Anda, sementara Elon Musk berbicara tentang itu, Ford meningkatkan investasi mereka secara besar-besaran," kata Biden, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (4/6).



"Saya pikir Ford meningkatkan investasi dalam membangun kendaraan listrik baru, 6.000 karyawan baru, karyawan serikat, saya dapat menambahkan, di Midwest," tambah Biden.

Bahkan, kata Biden, mantan perusahaan Chrysler, Stellantis, juga melakukan investasi serupa dalam kendaraan listrik. "Jadi, Anda tahu, banyak keberuntungan dalam perjalanannya ke bulan," singgung Biden.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kesekian Kalinya Elon Musk Jual Saham Tesla, Kali Ini Rp 55 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular