Jelang Rilis Data Pekerjaan AS, Bursa Eropa Dibuka Cerah

Market - Annisa Aflaha, CNBC Indonesia

03 June 2022 15:54

A shares trader reacts at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 23, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Foto: EUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (3/6/2022), di mana investor masih fokus pada rilis data pekerjaan baru di Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan akan rilis hari ini.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik 0,19% ke level 442,06. Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman menguat 50,64 poin atau 0,35% ke 14.535,39 dan indeks CAC Prancis terapresiasi 0,26% ke level 6.517,25.

Sementara itu, indeks FTSE Inggris ditutup karena libur untuk perayaan Platinum Jubilee.

Baca:

Putin Balas Dendam Lagi, Barang Ini Terancam "Kiamat"

Investor di wilayah Eropa masih mengevaluasi data inflasi yang menyentuh 8,1% di bulan Mei dan melampaui ekspektasi serta menandai rekor tertinggi ketujuh secara beruntun. Selain itu, investor juga akan mengawasi petunjuk bank sentral Eropa (ECB) terhadap kenaikan suku bunga yang diperlukan untuk mengendalikan harga konsumen.

Serangan Rusia ke Ukraina juga masih menjadi topik utama di tengah pengumuman Uni Eropa baru-baru ini untuk melarang impor minyak Rusia secara parsial. OPEC dan perusahaan produsen minyak setuju kemarin untuk meningkatkan produksi di bulan Juli dan Agustus.

Bursa saham Asia Pasifik menguat di perdagangan hari ini mengekor penguatan bursa saham Wall Street. Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak stagnan di sesi awal perdagangan hari ini. Investor masih akan menunggu rilis data pekerjaan baru di AS untuk bulan Mei

Analis Dow Jones memprediksikan sebanyak 328.000 pekerjaan baru di bulan Mei, yang turun 100.000 dari bulan April. Selain itu, konsensus juga memproyeksikan kenaikan upah 0,4% dari bulan sebelumnya.

Saham perbankan asal Denmark, Ringkjoebing Landbobank melonjak 5,8% setelah menaikkan target pendapatannya tahun ini. Sedangkan saham Faurecia, perusahaan suku cadang mobil, anjlok 5,7% setelah mengumumkan telah meluncurkan peningkatan modal untuk membayar akusisi perusahanan Hella.