Akhir Pekan, IHSG Masih di Jalur Hijau Menuju 7.200

vap, CNBC Indonesia
Jumat, 03/06/2022 09:43 WIB
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (3/6/2022) ke level 7.176.68. Pada pukul 09.36 WIB, IHSG menguat 0,7% ke level 7.199,05. 

Pagi ini IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 7.215,25 dan terendahnya di 7.170,69. Investor asing tercatat net sell sebesar Rp 36,27 miliar di seluruh pasar. 

Sementara itu pada Kamis (2/6/2022), pergerakan IHSG kemarin dipengaruhi oleh lonjakan saham GOTO yang naik 13%. Menurut analis SF Sekuritas, seandainya saham GOTO tidak naik 13%, IHSG sudah berakhir turun sekitar 1%.


Kenaikan saham GOTO merespon keputusan bursa memasukkan saham GOTO ke indeks LQ45. Di sisi lain, saham big cap bank tertekan tajam dengan BBNI -3.5% BMRI -3.5% BBRI -3.2% BBCA -2.3%. Pasar masih memiliki kekhawatiran terkait rilis data inflasi yang mampu mengubah arah suku bunga acuan Bank Indonesia. 

"Untuk hari ini IHSG diperkirakan bergerak variatif cenderung melemah. IHSG berpeluang bergerak variatif di mana penguatan mungkin ada namun perlu diwaspadai jika pelemahan terjadi di bawah level 7120 pada perdagangan hari ini seiring terbentuknya indikasi Shooting Star. Support: 7050 dan Resistance: 7200," ujarnya dalam riset harian, Jumat (3/6/2022). 

Keputusan organisasi OPEC+ untuk menaikkan produksi minyak memberikan potensi bahwa kenaikan lanjutan di harga minyak global akan terbatas. Hal ini akan menurunkan sentimen positif pada saham-saham komoditas energi.

Di sisi lain, the Fed menyatakan bahwa tidak akan melakukan jeda dalam menaikkan suku bunga demi menurunkan inflasi. Dari domestik, katalis positif datang dari jadwal pembagian dividen yang akan menarik minat pasar.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat