Bos Binance Dari Rugi US$ 700.000 Hingga Punya Harta US$ 60 M

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Kamis, 02/06/2022 18:10 WIB
Foto: Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos bursa kripto Binance, Changpeng Zhao, kini menjadi salah satu orang terkaya karena mata uang kripto. Tapi, siapa sangka pria kelahiran China dan besar di Kanada itu pernah kehilangan tempat tinggal hingga hampir seluruh uangnya?

Saat pertama kalinya mendengar kata bitcoin, Changpeng Zhao yang juga populer dengan inisial CZ ini langsung menilai jika kripto adalah masa depan. Tanpa berpikir panjang, ia langsung menjual satu-satunya aset properti berupa apartemen miliknya.

Dari uang hasil penjualan itu, ia berinvestasi ke bitcoin senilai US$ 1 juta medio 2013-2014. Teman-temannya juga menilainya gila karena selain tidak lagi memiliki rumah, ia juga meninggalkan pekerjaannya supaya bisa fokus ke bitcoin.


Dua bulan kemudian Bitcoin jatuh hingga 70% dan CZ kehilangan US$ 700.000 sehingga dianggap bodoh oleh sang ibu.

"Jadi ibuku seperti, kamu anak bodoh dan mengapa kamu melakukan hal itu padahal kamu sudah punya pekerjaan yang baik di perusahaan," kenang dia.

Alih-alih menyerah, CZ justru kian fokus. Ia berhenti main poker, meninggalkan teman-tema hingga hobinya demi belajar soal teknologi blockchain.

Setiap hari, ia bangun pukul sembilan dan tidur lima jam sehari untuk belajar blockchain. Ini ia lakukan selama lima tahun hingga akhirnya mampu mendirikan binance. Siapa sangka, target menjadi bursa kripto terbaik di dunia dalam tiga tahun terealisasi hanya dalam tiga bulan.

CZ yang tadinya disebut bodoh oleh ibunya kemudian memiliki kekayaan sekitar US$ 60 miliar dari kripto. dalam lima tahun Binance menjadi Bursa Kripto terbesar dengan 100 juta pengguna.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik