Dorong Industri Tambang, Anak Usaha DOID Gelar Program Vokasi

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menyelenggarakan program vokasi unggulan BISA Ruang Vokasi. Program tersebut bertujuan mengembangkan keunggulan, keterampilan, dan daya saing tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) di industri pertambangan.

Wakil Direktur Utama BUMA, Indra Kanoena mengatakan, SDM yang kompeten, terampil, dan berdaya saing merupakan kunci utama untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sekaligus mendorong daya saing industri pertambangan nasional.

Oleh karena itu, dibutuhkan upaya berkelanjutan dari para pelaku industri untuk mengembangkan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi dan standar industri.

"BISA Ruang Vokasi merupakan implementasi dari kerangka kerja keberlanjutan jangka panjang BUMA selaku anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk, khususnya sebagai bagian dari pilar Sumber Daya Manusia. Program ini untuk mengembangkan tenaga kerja terampil sesuai potensi dan aspirasi mereka, serta memberikan ruang tumbuh untuk memaksimalkan potensi diri," ujar Indra dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).

BISA Ruang Vokasi mengusung konsep teaching factory yang menghadirkan proses pembelajaran berbasis industri ke dalam kurikulum berbasis Pendidikan. Adapun program ini dirancang dengan memperhatikan secara khusus kebutuhan dasar yang diperlukan para calon tenaga kerja di lapangan.

Baca: Hilirisasi Tambang Jadi Alat Dukung Dekarbonisasi RI

Saat ini, ada dua kurikulum yang ditawarkan di program vokasi ini, yakni pengetahuan dan kemampuan dasar pemeliharaan alat-alat berat mekanik serta kemampuan dasar pemeliharaan conveyor.

"BISA Ruang Vokasi mencoba membangun ekosistem pelatihan dan vokasi, sehingga kurikulum dan silabus serta implementasi pembelajaran berorientasi pada keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, tidak sekadar pengetahuan," ungkap dia.

Dalam program ini, model pembelajaran menggabungkan metode belajar interaktif di kelas dan daring serta dilanjutkan dengan on the job training selama dua bulan untuk memberikan gambaran dunia kerja yang lebih komprehensif pada calon tenaga kerja. Program selanjutnya ditutup dengan ujian sertifikasi untuk memastikan kesiapan kompetensi.

Sedangkan kurikulumnya disusun oleh para pakar profesional yang memiliki keahlian dan kualifikasi sesuai dengan kompetensi. Terdiri dari tim People Development BUMA dan tim ESG BUMA, akademisi dan praktisi,serta diverifikasi langsung oleh para klien BISA Ruang Vokasi.

Menurut Indra, program vokasi ini dijalankan oleh para fasilitator dari afiliasi pengajar yang dibentuk oleh BISA Ruang Vokasi dengan standar kualifikasi dan tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hingga saat ini, program BISA Ruang Vokasi telah tersebar di enam daerah, yaitu Cilegon, Cirebon, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, dan Kabupaten Berau.

Baca: Sat Set Sat Set, Harga Batu Bara Langsung Ngegas Minggu Ini

Sejak 2018 hingga saat ini, program BISA Ruang Vokasi telah melahirkan lebih dari 1.577 tenaga ahli tersertifikasi dari 17 sekolah di Indonesia. Program ini menargetkan untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan 9.800 siswa-siswi kejuruan di berbagai daerah di Indonesia pada 2027.

Baru-baru ini,BUMA menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Nusantara Berau Coal dan PT Artha Tunggal Mandiri yang anak perusahaan dari Ithaca Resources untuk meningkatkan kualitas program BISA Ruang Vokasi.

Kerja sama ini juga bertujuan untuk menjawab tantangan kebutuhan SDM yang memenuhi standar di industri di kedua perusahaan tersebut.

"Kami berharap BISA Ruang Vokasi akan dapat terus berkontribusi pada Sustainability Development Goals, khususnya pada tujuan nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui distribusi calon tenaga kerja yang produktif dan berkualitas serta tujuan nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui sinergi dan sinkronisasi antara kurikulum akademik dan kebutuhan industri untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia," tutup Indra

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kendaraan Delta Dunia Ekspansi Luar Negeri: BUMA Aussie