Ini Dia Triple Horor yang Ditakutkan Sri Mulyani, Ngeri!

Tim Riset CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
Selasa, 31/05/2022 10:02 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (REUTERS/Evelyn Hockstein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut harga komoditas dunia melonjak tajam tahun ini akibat perang Rusia vs Ukraina. Ini menyebabkan inflasi meninggi sehingga mencatat rekor baru dan suku bunga bergerak naik. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi sangat mungkin melambat

Bendahara Negara melaporkan harga berbagai komoditas dunia naik gila-gilaan. Gas alam naik 125,8% secara year-to-date (ytd), batu bara 166,1%, minyak brent45,7%, minyak sawit mentah (CPO) 20,9%, gandum 55,6%, jagung 31,5%, kedelai 28,1%, dan biji-bijian 15,5%.

Harga komoditas akan mempengaruhi harga bahan baku di tingkat industri. Saat harga bahan baku makin mahal, harga jual ke konsumen akan ikut naik.


Akibatnya, inflasi menjadi masalah global. Di berbagai negara, inflasi meninggi dan mencatat rekor baru.

Saat suku bunga makin tinggi, maka biaya ekspansi rumah tangga dan dunia usaha menjadi lebih mahal. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi sangat mungkin melambat,

Oleh karena itu, demikian Sri Mulyani, kini dunia dihadapkan kepada tiga tantangan sekaligus. Triple challenges itu adalah inflasi tinggi, suku bunga tinggi, dan pertumbuhan ekonomi yang melemah.

"Ini akan mempengaruhi environment ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Harus kita waspadai," tegas Sri Mulyani

So, semenakutkan apa triple horror yang dikhawatirkan Sri Mulyani tersebut? Apakah sudah mulai bergentayangan di Indonesia?

Untuk membahas hal tersebut, mari simak Laporan Khas Tim Riset CNBC Indonesia dengan klik di sini.


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Iran Vs Israel Membara, Kemana Dana Investor Kakap Lari?