Dipimpin Sektor Ritel, Bursa Eropa Dibuka ke Jalur Hijau

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Kamis, 26/05/2022 17:53 WIB
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa merangkak naik pada sesi pertama perdagangan Kamis (26/5/2022), di tengah sikap investor yang mengukur sejauh mana bank sentral Amerika Serikat (AS) bakal menaikkan suku bunga acuannya.

Indeks Stoxx 600 naik 0,3% di pembukaan. Indeks saham sektor ritel melompat 1,5% menjadi pemimpin reli di semua sektor, sementara komoditas dasar melemah 0,3%,

Selang 1 jam kemudian reli indeks Stoxx 600 menjadi 0,87 poin (+0,2%) di level 435.18. Indeks CAC Prancis naik 31,71 poin (+0,5%) ke 6.330,35 dan DAX Jerman lompat 48,81 poin (+0,35%) ke 14.056,74. FTSE Inggris menguat 9,51 poin (+0,13%) ke 7.532,26.


Pergerakan ini terjadi di setelah reli kemarin. Bursa saham di Asia Pasifik tidak semuanya dibuka, sementara kontrak berjangka (futures) indeks saham AS masih bergerak variatif, menyusul rilis kinerja Nvidia yang kurang memuaskan.

Dari AS, investor masih mengukur sejauh mana konsekuensi dari sikap Federal Reserve (The Fed) yang makin yakin mendongkrak suku bunga acuannya. Dalam risalah rapat Mei, terkuak bahwa para petinggi bank sentral tersebut siap menaikkan suku bunga acuan lebih jauh.

Kebijakan tersebut, jika benar dijalankan, diprediksi memicu stagflasi global, di mana inflasi melesat sementara pembukaan lapangan kerja stagnan karena kondisi perekonomian yang belum membaik terganjal oleh likuiditas yang seret.

Hari ini merupakan terakhir ajang World Economic Forum (WEF) digelar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi