Kabar Pasar Hari Ini, Ada Soal Dividen Loh...

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Rabu, 25/05/2022 07:46 WIB
Foto: Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (24/5/2022), di mana pasar global masih berjuang untuk mempertahankan relinya.
Hanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil ditutup di zona hijau bahkan melesat pada hari ini, yakni melesat 1,07% ke level 6.914,14.

Pergerakan itu tak lepas dari sejumlah kabar pasar yang mewarnai indeks. Demikian halnya dengan hari ini, berikut kabar pasar yang perlu dicermati sebelum memulai perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2022).


PTBA Murah Hati Banget Bagikan 100% Laba Sebagai Dividen...


PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan untuk membagikan 100% dari laba bersih perseroan tahun 2021 seluruhnya sebagai dividen. Apa yang mendasari perseroan membagikan seluruh laba sebagai dividen?

Keputusan terkait besaran dividen merupakan salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 yang digelar hari ini, Selasa (24/5/2022).

"Pemegang saham menyetujui penggunaan 100 persen laba bersih perseroan sebesar Rp 7,9 triliun sebagai dividen," ujar Direktur Utama PTBA Arsal Ismail.

Semen Baturaja Masuk Holding, SMGR Rights Issue Kuartal 4

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan melakukan aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal 4 tahun ini.
Hal ini bagian dari konsolidasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) supaya bisa bergabung dengan Semen Indonesia Grup.

Direktur Utama Semen Indonesia Dony Arsal mengatakan, inisiatif rights issue ini berasal dari pemerintah bukan dari perusahaan. Hal ini terkait dengan Semen Baturaja yang belum masuk ke dalam holding Semen Indonesia Grup.

Di mana, skema yang diambil adalah dengan mengalihkan kepemilikan pemerintah pada Semen Baturaja kepada Semen Indonesia.

"Karena kita perusahaan publik maka harus equal treatment, makanya harus rights issue, dari Semen Baturaja sebenarnya nggak butuh uang. Jadi nanti pemerintah menyetor sahamnya dan publik bisa berpartisipasi atau tidak," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/5/2022).


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages