BRI Dukung Target NZE Lewat Pembiayaan Green Sector

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
24 May 2022 22:23
bri
Foto: doc bri

Jakarta, CNBC Indonesia-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan net zero emission (NZM) atau netralitas karbon yang ditargetkan pada 2060. Salah satunya adalah meningkatkan peran ke sektor hijau (green sector).

Direktur Digital & IT BRI Arga M. Nugraha menyampaikan BRI telah mendorong pembiayaan pada green sector. Per Maret 2022, BRI telah menyalurkan Rp71,5 triliun atau setara 7,5% dari total penyaluran kredit.

"Kami melihat bahwa presentasi ini akan semakin meningkatkan dan pembiayaan ke green sector ini juga berbanding lurus dengan prinsip tumbuh berkelanjutan yang diterapkan perusahaan," ungkap Arga dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).

Upaya penyaluran pembiayaan kegreen sector itu juga ditopang oleh aksi korporasi perseroan, yakni penerbitan sustainability bond senilai US$500 juta pada 2019 lalu. Dana yang dihimpun perseroan tercatat telah digunakan untuk aktivitas sosial sebesar 69% dan green projects sebesar 31%.

Di samping itu, menurut Arga, penting bagi negara G20 sebagai negara dengan skala ekonomi besar punya peran krusial dalam mengamplifikasi awareness untuk menjaga dan melestarikan bumi.

"Ini sangat penting bagi kita, khususnya para generasi muda," tutup Arga.

Diketahui isu NZE menjadi sorotan dalam Pre-Summit 3 Youth-20 (Y20) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/5) lalu di Balikpapan. Y-20 merupakan ajang konsultasi resmi bagi pemuda-pemuda dari negara peserta G20 untuk berdialog dan membawa aspirasi tersebut dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Adapun Pre-Summit 3 Youth-20 (Y20) ini dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Plt Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Jonni Mardizal.

Siti Nurbaya menyebut dukungan terhadap sektor berkelanjutan perlu terus didorong. Di samping itu, dia mengajak pemuda untuk berkontribusi bersama dalam mengurangi emisi di bumi.

"Forum Y20 diharapkan dapat terus mendorong penerapan model ekonomi sirkular, memperkuat kemitraan antara negara-negara G20, dan kaum muda yang merupakan agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, berkelanjutan, dan layak untuk semua," ungkap Siti.

Turut hadir menjadi pembicara talkshow, Direktur Digital & IT BRI Arga M. Nugraha, Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Herlina Hartanto, CEO Roundtable on Sustainable Palm Oil Joseph D'Cruz, dan Koordinator Kenyan Youth Biodiversity Network Kevin Lunzalu.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momentum Ramadan Kerek Bisnis Kecil dan Menengah BRI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular