Review Kinerja

Ekonomi Kian Pulih, BRI Rebut Lagi Tahta Tertinggi Perbankan!

Tri Putra, CNBC Indonesia
24 May 2022 19:46
Infografis/RI Mulai Vaksin  Saham BBRI tembus Rekor  tertinggi Lagi/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/RI Mulai Vaksin Saham BBRI tembus Rekor tertinggi Lagi

Melihat perkembangan tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menilai segmen UMKM tetap akan menjadi growth driver bagi perseroan dan perseroan akan fokus dengan strategi pertumbuhan kredit pada aset-aset denganĀ imbal hasil tinggi.

Laba bersih BBRI menurut estimasi kami bisa mencapai di atas Rp 50 triliun pada tahun ini atau naik 61% dari capaian laba bersih tahun 2021 yang tercatat di angka Rp 31 triliun. Kualitas aset akan membaik dengan rasio NPL yang bisa ditekan di bawah 3%.

Memang, tantangan bagi perekonomian di tahun ini adalah inflasi yang meningkat. Namun secara historis, kinerja keuangan baik dari sisi penyaluran kredit maupun rasio NPL BBRI tetap terjaga sekalipun inflasi sedang meninggi.

qSumber: Perseroan

Outlook kinerja yang positif tentunya akan menjadi katalis positif untuk harga sahamnya. Harga saham BBRI bahkan sempat mendekati level Rp 5.000/unit atau harga tertinggi sepanjang sejarahnya (all time high/ATH) tepatnya di level Rp 4.980/unit.

Secara jangka pendek dengan adanya sentimen eksternal kenaikan suku bunga acuan AS, harga saham-saham di Indonesia pun ikut terkena aksi jual dalam sebulan terakhir, tidak terkecuali BBRI.

Hanya saja, penurunan harga saham BBRI tidaklah mencerminkan kinerja yang memburuk atau outlook yang negatif. Pelemahan harga saham BBRI lebih mencerminkan faktor sentimen saja. Dengan harga penutupan hari ini di angka Rp 4.460/unit, saham BBRI kini diperdagangkan di bawah rata-rata tiga tahun forward Price to Book Value (PBV).

Ini menjadi pertanda bahwa harga saham BBRI justru sedang terdiskon. Apalagi dengan rasio ROE yang bisa mencapai di kisaran 17,5-18% saham BBRI layak divaluasi lebih dari harga sekarang.

Outlook kinerja yang positif tentunya akan menjadi katalis positif untuk harga sahamnya. Harga saham BBRI bahkan sempat mendekati level Rp 5.000/unit atau harga tertinggi sepanjang sejarahnya (all time high/ATH) tepatnya di level Rp 4.980/unit.

Secara jangka pendek dengan adanya sentimen eksternal kenaikan suku bunga acuan AS, harga saham-saham di Indonesia pun ikut terkena aksi jual dalam sebulan terakhir, tidak terkecuali BBRI.

Hanya saja, penurunan harga saham BBRI tidaklah mencerminkan kinerja yang memburuk atau outlook yang negatif. Pelemahan harga saham BBRI lebih mencerminkan faktor sentimen saja. Dengan harga penutupan kemarin di angka Rp 4.460/unit, saham BBRI kini diperdagangkan di bawah rata-rata tiga tahun forward Price to Book Value (PBV).

Ini menjadi pertanda bahwa harga saham BBRI justru sedang terdiskon. Apalagi dengan rasio ROE yang bisa mencapai di kisaran 17,5-18% saham BBRI layak divaluasi lebih dari harga sekarang.

Mengacu pada konsensus analis yang dihimpun Refinitiv, target price untuk saham BBRI ditetapkan di angka Rp 5.200/unit dengan rekomendasi beli (BUY), karena harganya masih terdiskon 20%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular