
Detik-detik Pengumuman Bunga Acuan, IHSG Dibuka Naik 1%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,27% di level 6.859,22 pada perdagangan Selasa (24/5/2022).
Penguatan IHSG pun berlanjut. Hingga 09.08 WIB, IHSG terpantau menguat 1% di level 6.908,11 . Asing pun net sell senilai Rp 93 miliar di awal perdagangan ini.
Saham dan menjadi saham paling banyak diborong asing PGAS dan BBNI dengan net buy masing-masing Rp 26 miliar dan Rp 14 miliar.
Sementara itu saham dan menjadi saham yang paling banyak dilepas asing BBCAÂ dan BBRI dengan net sell masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan Rp 48 miliar di pagi ini.
Semalam Wall Street ditutup menguat signifikan. Indeks Dow Jones memimpin penguatan dengan apresiasi mencapai 1,98%.
Sementara itu indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite terpantau menguat masing-masing 1,86% dan 1,59%.
Indeks saham Wall Street memang berguguran di sepanjang tahun ini. Bahkan sudah memasuki area bearish karena melemah lebih dari 10% dari titik tertingginya.
Pengetatan kebijakan moneter yang agresif merespons inflasi yang tinggi masih menjadi tema utama pergerakan dan volatilitas pasar belakangan ini.
Ketika harga saham mengalami kenaikan, harga obligasi pemerintah AS justru turun terindikasi dari imbal hasilnya.
Yield obligasi pemerintah AS acuan naik 8 basis poin (bps) dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu dan berada di 2,86%.
Setelah The Fed yang menaikkan suku bunga acuan, giliran Eropa yang akan mengikuti langkah serupa. Presiden ECB Christine Lagarde menyampaikan bahwa bank sentral Eropa kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan di kuartal III-2022.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) juga akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya hari ini. Konsensus pasar memperkirakan BI masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.
BI diperkirakan baru akan menaikkan suku bunga acuannya pada semester II nanti seiring dengan outlook inflasi yang meningkat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000