
Ternyata, Harga Nominal Rp 1 Supaya Ritel Bisa Beli Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Antrean initial public offering (IPO) masih mengular. Namun, perhatian pasar saat ini tertuju pada harga nominal dari sejumlah calon emiten.
Tak jarang, para calon emiten memiliki harga nominal saham di bawah Rp 50 per saham. Padahal, aset yang dimiliki masuk klasifikasi aset besar.
Terbaru, PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk. (NPII) yang memberi nilai nominal saham barunya sebesar Rp2 per lembar.
Pendahulunya ada, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi emiten dengan nilai nominal yang paling kecil yaitu Rp1 per lembar. Hal itu, dilanjutkan kembali oleh emiten teknologi lainnya yaitu PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang menetapkan nilai nominal sebesar Rp5 per saham.
Padahal, ketiganya termasuk dalam perusahaan dengan aset berskala besar, karena memiliki aset lebih dari Rp 250 miliar jika mengacu pada POJK no.53.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, tidak ada aturan yang dilanggar oleh ketiganya. Sebab, BEI memang tidak pernah pernah mengatur nilai nominal saham calon emiten yang ingin IPO. Menurutnya, dalam peraturan Bursa Nomor I-A yang diterbitkan pada tanggal 21 Desember 2021, Bursa hanya mengatur harga saham minimal pada saat pencatatan perdana.
"Penentuan harga nominal merupakan langkah strategis dari masing-masing perusahaan yang akan melaksanakan IPO saham. Dalam hal perusahaan tersebut akan mencatatkan sahamnya di BEI, maka harga saham paling sedikit Rp 100 untuk di papan utama dan pengembangan," kata Nyoman dikutip, Senin (23/5/2022).
Tidak adanya batasan harga nominal juga dinilai bisa menguntungkan investor, khususnya ritel. Sehingga, diharapkan investor ritel tetap dapat ikut berpatisipasi dalam penawaran saham perdana dengan harga yang terjangkau.
"Sebagian perusahaan menggunakan nilai nominal yang relatif rendah dengan pertimbangan harga saham ditawarkan pada saat IPO menjadi terjangkau bagi investor retail. Dengan adanya harga yang terjangkau tersebut, diharapkan investor retail dapat turut berpartisipasi dalam pelaksanaan IPO saham Perseroan," pungkasnya.
Selain ketiga emiten tersebut, ada beberapa calon emiten yang juga menggunakan harga nominal rendah. Beberapa diantaranya seperti PT Hoffmen Cleanindo Tbk. (KING) dengan nilai nominal Rp20, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. (OLIV) Rp10, dan PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. (ASHA) Rp10.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai