Menu Saham Akhir Pekan, Beli INCO-SIDO dan Jual MAIN-MAPI

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 20/05/2022 08:50 WIB
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat dibuka terkoreksi lebih dari 2% di awal perdagangan akhirnya sukses rebound dan finish di zona hijau. Pada penutupan perdagangan Kamis (19/5/2022) IHSG berhasil menguat 0,44% ke level 6.823,335.

Loncatan ini terjadi setelah paginya indeks sempat terlempar keluar dari level psikologis 6.700 dan menyentuh level terendahnya di 6.620,684.

Di tengah penguatan IHSG, investor asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 294,29 miliar di pasar reguler.


Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Jumat (20/5/2022):

1. SF Sekuritas

IHSG menguat pada perdagangan kemarin namun tidak mampu menembus resistance 6830. Peluang profit taking terbuka selama IHSG tidak mampu menembus 6830 pada perdagangan hari ini. Support: 6680. Resistance: 6920.

Rekomendasi Saham:

  • INCO
  • ANTM
  • TINS
  • SIDO

2. Indosurya Bersinar Sekuritas

Today Range : 6757- 6876

Pergerakan IHSG pada hari ini berhasil ditutup di atas resisten level terdekat dan kembali menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, sentimen dari pergerakan market global turut membayangi pergerakan IHSG, namun kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas.

Rekomendasi Saham:

- AALI

- GGRM

- AKRA

- BBRI

- TLKM

- CTRA

- LSIP

3. Pilarmas Investindo Sekuritas

Pada perdagangan hari Kamis, 19/5/2022 IHSG ditutup menguat sebesar +29 poin atau sebesar +0,44% ke level 6.823. Sektor technology, financials bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG hari ini. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 265 miliar. 

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6,715 - 6,929. Hati hati, volatilitas pasar masih tetap tinggi. Pencabutan ekspor minyak goreng akan menjadi vitamin tambahan bagi IHSG hari ini.

Rekomendasi Saham:

  • ASII
  • LSIP
  • ANTM

4. Samuel Sekuritas Indonesia

IHSG (6,823) breakout flip level 6,730. Pullback potensial lanjut dan kembali uji level 6,900. Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham INCO, SIDO, FILM dengan rating trading buy, MAPI dengan rating trading sell.

Rekomendasi Saham:

Top Picks Today (Technical):
INCO (7625); Buy-TP @8350; Cutloss @7050
SIDO (965); Buy-TP @995; Cutloss @935
FILM (1275); Buy-TP @1355; Cutloss @1210
MAPI (845); Sell-TP @805; Cover @880

5. BRI Danareksa Sekuritas

Last Price : 6,823

IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat

Rekomendasi Saham:

  • INCO - Trading Buy

Trading Range : 6,475 - 8,350

Volume transaksi stabil meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD negatif melemah golden cross, Indikator Stochastic netral menguat menuju area overbought, Indikator RSI netral menguat menuju area overbought

  • MEDC - Buy On Breakout

Trading Range : 540 - 575

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi

  • DOID - Buy On Weakness

Trading Range : 520 - 610

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif golden cross, Indikator Stochastic netral menguat menuju area overbought, Índikator RSI netral menguat

  • MAIN - Sell

Trading Range : 595 - 610

Volume transaksi stabil meningkat dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic netral melemah oversold, Indikator RSI netral melemah oversold

  • IPTV - Sell

Trading Range : 89 - 97

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral melemah menuju oversold, Indikator RSI oversold


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor