Review Fitch Rating: Anjlok 13%, Timah Paling Merana Sepekan

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
13 May 2022 18:35
Pabrik Kedelai Tahu
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Biji-bijian

Fitch Solution dalam laporannya memperkirakan harga bijih-bijihan akan tetap tinggi di kuartal II-2022 karena gangguan ekspor dari Rusia dan Ukraina. Selain itu biaya pupuk yang tinggi juga jadi faktor pendorong harga.

Produksi diperkirakan akan melonjak pada semester II-2022. Hal ini diyakini dapat mendinginkan harga.

"Kami memperkirakan produksi biji-bijian akan meningkat secara signifikan selama musim 2022/23, yang panennya akan dimulai pada kuartal III-2022," tulis Fitch Solution dalam catatannya.

"Keputusan oleh pemerintah India untuk membatasi impor gandum dari negara itu adalah risiko kenaikan paling signifikan terhadap harga biji-bijian dalam waktu dekat."

Harga Jagung, Gandum, dan KedelaiFoto: Refinitiv
Harga Jagung, Gandum, dan Kedelai

Lainnya

Kopi arabika dan kakao adalah komoditas 'mewah'. Permintaan dan pengeluaran konsumen yang melambat serta konflik geopolitik membebani permintaan dan harga produk-produk ini.

Kecuali minyak kelapa sawit, yang harganya akan terus meningkat dalam beberapa minggu dan bulan mendatang selama larangan ekspor minyak sawit Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular