Apple Turun Tahta, Aramco Perusahaan Paling Bernilai Dunia

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
12 May 2022 17:35
FILE PHOTO: Logo of Saudi Aramco is seen at the 20th Middle East Oil & Gas Show and Conference (MOES 2017) in Manama, Bahrain, March 7, 2017. REUTERS/Hamad I Mohammed/File Photo
Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan raksasa minyak Arab Saudi, Aramco, berhasil melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia pada Rabu (11/5/2022).

Perusahaan minyak milik negara sekarang bernilai sekitar $ 2,43 triliun, dibandingkan dengan penilaian $ 2,37 triliun dari Apple Inc.

Volatilitas pasar yang mengguncang Apple membuatnya bukan lagi perusahaan paling berharga. Saham perusahaan energi lebih menarik didorong oleh harga komoditas yang melonjak.

Sementara itu banyak investor menjual saham-saham teknologi di tengah kekhawatiran ekonomi yang memburuk.

Apple telah jatuh hampir 20% sejak puncaknya $ 182,94 pada 4 Januari. Sementara saham Aramco naik lebih dari 27% sejauh ini pada tahun 2022.

Harga Saham Apple vs AramcoFoto: Refinitiv
Harga Saham Apple vs Aramco

Pada bulan Maret, raksasa minyak tersebut melaporkan bahwa laba setahun penuhnya tahun lalu meningkat lebih dari dua kali lipat karena melonjaknya harga minyak.

Laba Aramco 2021 melonjak menjadi $110 miliar, dari $49 miliar setahun sebelumnya. Harga minyak telah melonjak di atas $100 per barel pada Februari karena invasi Rusia ke Ukraina memicu kekhawatiran gangguan pasokan.

Kejadian ini menunjukkan bagaimana pasar bergeser ketika ekonomi global bergulat dengan kenaikan suku bunga, inflasi, dan masalah rantai pasokan.

Sebelumnya, Apple melewati Saudi Aramco untuk menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia pada tahun 2020.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Melejit, Laba Raksasa Migas Arab Terbang 90%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular