Sempat Ambruk 3%, IHSG Pangkas Koreksi Balik ke 6.800an!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,30% di level 6.819,79 pada perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2022).
IHSG sempat anjlok sampai turun ke bawah level psikologis 6.700. Namun IHSG memberikan perlawanan dan rebound meski tetap terkoreksi.
Namun setidaknya IHSG bisa kembali ke level 6.800-an dan sejak awal tahun masih membukukan return sebesar 3,62%.
Bersamaan dengan koreksi IHSG, asing tercatat net sell jumbo senilai Rp 3 triliun. Lebih besar dari net sell kemarin yang hanya mencapai Rp 2,6 triliun.
Saham yang paling banyak dilepas asing adalah saham BBCA dan BBRI dengan net sell Rp 894 miliar dan Rp 539 miliar.
Sedangkan saham yang paling banyak diborong asing adalah UNVR dan EMTK dengan net buy senilai Rp 130 miliar dan Rp 98 miliar.
Mayoritas bursa saham Asia bergerak di zona merah kecuali indeks Shanghai Composite yang menguat 1,06%.
Kabar buruk yang terus membayangi dari Barat terkait inflasi yang dikhawatirkan memicu stagflasi ditambah konflik geopolitik yang semakin meluas dengan berbagai sanksi ekonomi bisa memantik aksi jual besar-besaran di pasar keuangan.
Aset-aset berisiko seperti saham akan tertekan. Apalagi aset-aset di negara berkembang seperti di Indonesia. Risiko outflow semakin terlihat.
IHSG dan mayoritas bursa Asia lain kecuali Shanghai bergerak di zona merah mengekor Wall Street yang ambles 2% lebih semalam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)