Rusia-China Biang Kerok 'Tsunami' Inflasi, Next Indonesia?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 May 2022 13:40
Pernyataan Presiden RI terkait Kebijakan Minyak Goreng, Istana Merdeka, 22 April 2022
Foto: Pernyataan Presiden RI terkait Kebijakan Minyak Goreng, Istana Merdeka, 22 April 2022

Indonesia juga menjadi pemicu lonjakan harga komoditas, yakni minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Pada pekan lalu, pemerintah Indonesia melarang ekspor CPO yang membuat harganya meroket.

Sepanjang pekan lalu, harga CPO di Bursa Malaysia ditutup di MYR 7.104/ton. melesat 11,79% secara point-to-point. Ini adalah kenaikan mingguan tertinggi sejak pekan pertama Mei tahun lalu, dan merupakan rekor tertinggi.

Indonesia merupakan produsen dan eksportir CPO terbesar di dunia. Sehingga larangan ekspor tersebut membuat supply terganggu, harganya pun meroket.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 11 negara yang menjadi pasar terbesar CPO Indonesia adalah China, India, Pakistan, Amerika Serikat (AS), Bangladesh, Malaysia, Mesir, Spanyol, Myanmar, Rusia, Filipina, dan Vietnam. Total nilai ekspor ke-11 negara tersebut menembus US$ 26,67 miliar tahun lalu. Sementara itu, nilai ekspor Januari-Maret 2022 ke 11 negara sudah menyentuh US$ 6,15 miliar.

"Kebijakan Indonesia untuk melarang ekspor CPO tidak hanya mempengaruhi ketersediaan CPO tetapi juga minyak nabati di seluruh dunia," tutur James Fry, dari konsultan komoditas LMC International, seperti dikutip dari Reuters.

CPO merupakan bahan baku minyak goreng, ketika harganya naik maka harga salah satu sembako tersebut juga akan menanjak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti krisis minyak goreng di dalam negeri yang tidak kunjung kelar meski fenomena itu sudah berlangsung kurang lebih empat bulan lalu. Jokowi pun menegaskan larangan sementara ekspor produk minyak kelapa sawit secara resmi berlaku mulai Kamis (28/4/2022) pukul 00.00.

Adapun pelarangan itu diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22/2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein, dan Used Cooking Oil ditetapkan pada 27 April 2022.

Tersendatnya pasokan CPO dan produk turunannya tersebut bisa membuat inflasi global semakin terakselerasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular