Dibantu Amerika, Harga Emas Kinclong Lagi

Maesaroh & Maesaroh, CNBC Indonesia
29 April 2022 14:51
Pekerja menata perhiasan emas di toko emas Kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (11/3/2022). Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan hari ini.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas menguat cukup signifikan dan kembali ke level US$ 1.900 per troy ons. Pada Jumat (29/4/2022) pukul 14:30 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.911,58 per troy ons. Menguat 0,91%.

Menguatnya emas ini menandai kembali bersinarnya sang logam mulai setelah terpuruk pada pertengahan pekan ini. Kenaikan harga emas hampir 1% pada hari ini juga mengembalikan harga emas ke level US$ 1.900 per troy ons setelah sang logam mulia berkutat di level US$ 1.800 sejak Rabu-Kamis (27-28/4).

Namun dalam sepekan harga emas masih terkoreksi 0,94% point to point. Dalam sebulan, harga emas juga melemah 1,11%.

Ilya Spivak, analis dari DailyFX mengatakan kenaikan emas didorong data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang di bawah ekspektasi. Ekonomi AS terkoreksi 1,4% pada kuartal I tahun ini, jauh di bawah ekspektasi pasar yakni tumbuh 1%. 

Kontraksi tersebut bisa menahan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan secara agresif. Kondisi tersebut akan membantu sedikit pergerakan emas karena emas sangat rentan terhadap pergerakan suku bunga acuan The Fed.

"Itu bisa membuat emas mendapatkan sedikit nyawa dan dolar AS sedikit melemah. Namun, saya tidak melihat pergerakan emas akan jauh meningkat," tutur Spivak, seperti dikutip Reuters.

Matt Simpson analis dari City Index mengatakan dollar AS tentu bisa melemah kapan saja dan ini bisa menjadi pertanda baik untuk emas. Sementara itu, Wang Tao, analis pasar Reuters, mengatakan emas kemungkinan akan menembus titik resistennya di US$ 1.908 per troy ons dan merangkak naik ke kisaran US$ 1.917-1.925 per troy ons.

Titik support emas kini ada di US$ 1.894 per troy ons. Jika emas bergerak di bawah titik tersebut maka emas bisa terus melemah ke kisaran US$ 1.879-1.885 per troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Buruk dari Amerika Ini Disambut Gembira Pemilik Emas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular