Bursa RI Libur, Asia Berterbangan & Hang Seng Melejit 2,6%

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Jumat, 29/04/2022 13:19 WIB
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia terpantau cerah bergairah pada perdagangan Jumat (29/2/2022) siang waktu Indonesia, ditopang oleh saham-saham teknologi di kawasan tersebut karena melonjaknya saham teknologi di AS.

Pada pukul 12:41 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong memimpin penguatan bursa Asia-Pasifik yakni melejit 2,59% ke level 20.801,58.

Sedangkan bursa Asia-Pasifik lainnya juga terpantau cerah. Indeks Shanghai Composite China melesat 1,59% ke level 3.022,82, Straits Times Singapura melonjak 1,18% ke 3.374,38, ASX 200 Australia terapresiasi 0,84% ke 7.418,4, dan KOSPI Korea Selatan melompat 0,99% ke 2.693,77.


Sementara untuk indeks Nikkei Jepang dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur nasional. Terkhusus IHSG atau di Indonesia, libur hari ini merupakan libur panjang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Investor mengamati pergerakan saham teknologi di Asia-Pasifik, setelah saham-saham teknologi di AS ditutup cerah bergairah pada perdagangan kemarin.

Di Hong Kong, saham teknologi China seperti Tencent melonjak 6,59%, sedangkan saham Alibaba meroket 9,35%. Sementara untuk indeks teknologi Hang Seng melejit 5,86%.

Sedangkan di Korea Selatan, saham teknologi kelas berat yakni Samsung Electronics melesat 3,4%, saham SK Hynix melaju hingga lebih dari 1%, dan saham Krafton melonjak 3,33%.

Bursa Asia-Pasifik yang cenderung kembali cerah pada hari ini kembali mengikuti pergerakan bursa AS, Wall Street yang kembali menguat pada Kamis kemarin waktu AS, ditopang oleh saham-saham teknologi, utamanya Meta Platforms (induk usaha Facebook).

Indeks Dow Jones ditutup melonjak 1,85%, S&P 500 melejit 2,47%, dan Nasdaq Composite yang kaya akan teknologi terbang 3,06%.

Saham Meta ditutup melonjak 17,6% menyusul kinerja keuangan yang positif, menandakan bahwa investor mulai melihat ada pemulihan di sektor teknologi. Saham Qualcomm melesat lebih dari 9%, berkat kinerja keuangan yang prima, sementara PayPal lompat sekitar 11%.

"Saya pikir ini secara keseluruhan cukup konstruktif ... di mana pasar saham global terpantau cerah pada hari ini, ditengah musim rilis pendapatan perusahaan yang cukup kuat yang keluar dari pasar AS," kata Audrey Goh, ahli strategi investasi senior di Standard Chartered, dikutip dari CNBC International.

Meski investor cenderung optimis, tetapi ada kabar tidak menyenangkan dari rilis Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang anjlok pada kuartal pertama sebesar 1,4% (tahunan), atau jauh lebih buruk dari ekspektasi ekonom dalam survey Dow Jones yang memprediksi angka pertumbuhan sebesar 1%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bursa Asia Anjlok Usai Trump Umumkan Tarif Impor Jepang-Korsel