NIkel Melemah Hari Ini, Tenang... Masa Depannya Cerah!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel melemah pada perdagangan sore hari ini. Namun, tidak mengubah prospek positif nikel ke depan.
Pada Kamis (28/4/2022) pukul 15:45 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 33.105/ton, turun 0,59% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Permintaan nikel global diperkirakan meningkat menjadi 3,02 juta ton pada 2022 dari 2,78 juta ton pada 2021, menurut International Nickel Study Group (INSG). Output nikel global diperkirakan akan meningkat menjadi 3,08 juta ton pada 2022 dari 2,61 juta ton tahun lalu. Hal ini karena peningkatan di Indonesia dan China, tambah INSG.
Sehingga neraca pasar nikel akan mencapai defisit 168.000 ton pada 2021 dan surplus 67.000 ton pada 2022, kata kelompok yang berbasis di Lisbon.
Senada dengan INSG, Fitch Solution memperkirakan pasar nikel dunia masih akan defisit hingga tahun 2030. Pada tahun 2022, defisit nikel akan mencapai 110 ton. Pertumbuhan produksi nikel dunia diperkirakan tumbuh moderat tidak sebanding dengan pertumbuhan dengan permintaan.
Permintaan akan ditopang oleh perluasan produksi baterai global untuk memasok kendaraan listrik beberapa tahun mendatang.
Sementara pertumbuhan produksi global akan terkendala oleh larangan ekspor bijih nikel Indonesia yang membatasi pengiriman ke China, pengolah terbesar timah.
Fitch memperkirakan Indonesia akan menjadi pengekspor produk nikel olahan yang semakin penting karena terus mengembangkan industri nikel yang terintegrasi. Proyek smelter pengolahan Indonesia berkontribusi untuk mempersempit defisit pasar nikel.
Pertumbuhan produksi nikel olahan Indonesia karena kemampuan mengkonversi bijih nikel kelas 2 yang memiliki kadar rendah dikonversi ke kelas 1 kadar tinggi. Nikel kelas 1 inilah yang dijadikan bahan baku dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.
Hal ini akan membantu mengurangi hambatan pasokan nikel ke industri baterai yang diperkirakan akan berkembang selama tahun 2022-2026 karena permintaan untuk industri kendaraan listrik melonjak.
Fitch Solution memiliki proyeksi rata-rata harga nikel dunia pada tahun 2022 sebesar US$ 27.500/ton, naik dari proyeksi sebelumnya di US$ 17.000/ton. Proyeksi harga nikel terbaru melonjak 49% dibandingkan rerata harga tahun 2021 sebesar US$ 18.466/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)