
China Kirim Kabar Gembia, Harga Tembaga Melesat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia melesat hari ini karena harapan stimulus China dapat menopang ekonomi sehingga berdampak positif terhadap permintaan logam.
Pada Rabu (27/4/2022) pukul 16.18 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.918,5/ton, naik 1,21% dibandingkan harga penutupan kemarin.
"Investor menimbang penguncian ketat yang berdampak pada aktivitas industri terhadap langkah-langkah yang mendukung ekonomi," kata ahli strategi komoditas di ANZ dalam sebuah catatan.
Bank sentral China mengatakan akan meningkatkan dukungan kebijakan moneter yang hati-hati untuk ekonomi riil. China akan menjaga likuiditas yang cukup dan mendorong perkembangan pasar keuangan yang sehat dan stabil.
Hal ini membuat pasar optimis ekonomi China akan bertahan di tengah gempuran kasus Covid-19 yang membuat pemerintah setempat menerapkan karantina wilayah atau lockdown.
China adalah konsumen tembaga olahan terbesar di dunia dengan mengonsumsi 54% dari total volume konsumsi tembaga dunia, melansir data Statista. Sehingga permintaan dari China bisa memberi pengaruh positif terhadap harga tembaga.
Persediaan logam tembaga di gudang juga menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan harga tembaga dunia hari ini.
Kemarin (26/4/2022) persediaan di gudang bursa logam London (LME) tercatat 135.175 ton, telah turun 46,95% dibandingkan dengan bulan Agustus (puncak persediaan 2021). Bahkan pada awal tahun 2022, persediaan tembaga di LME menyentuh level terendah sejak 2005.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf Investor, Harga Tembaga Minggu Ini Suram...