Amsyong WIRG! ARA 7 Kali & Kena ARB 5 Hari Beruntun
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi dunia virtual alias metaverse PT WIR Asia Tbk (WIRG) menyedot perhatian investor sejak awal manggung di bursa pada awal April lalu.
Ini lantaran munculnya sejumlah nama-nama pesohor di balik perusahaan yang mengusung bisnis yang sedang 'hot' tersebut, kerja sama dengan emiten-emiten kakap, dan ditambah lagi dengan meroketnya harga saham WIRG sejak debut perdana.
Selain itu, anjloknya harga saham WIRG hingga batas auto rejection bawah (ARB) selama 5 hari beruntun setelah reli kenaikan 10 hari berturut-turut juga menjadi sorotan investor pasar saham.
Pagi ini, saat perdagangan saham di BEI di buka, harga saham WIRG langsung melorot kena ARB lagi turun 6,93% ke level Rp 940/unit. Nilai transaksi mencapai Rp 4,14 miliar dari volume 4,23 juta saham. Artinya ini merupakan hari kelima saham WIRG kena ARB.
Berikut kisah singkat saham 'jagoan' investor ini sejak pertama kali melantai di bursa.
Cari Dana Rp 432 Miliar di Bursa
Dalam penawaran saham perdana (IPO) pada 4 April 2022, WIRG menawarkan saham di harga Rp 168/unit dan meraih dana segar Rp 431,89 miliar.
Mayoritas dana IPO tersebut, sekitar 83,54%, akan digunakan entitas anak WIRG untuk belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX) dan modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX).
Sisanya, akan digunakan oleh perseroan untuk belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX); modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX); dan pengembangan usaha dan/atau ekspansi.
Sejak debut pada 4 April 2022, saham WIRG sempat melesat 10 hari beruntun (minus sehari suspensi pada 18 April), dengan menembus batas auto rejection atas (ARA) selama 7 hari pertama alias 7 hari beruntun.
Harga sahamnya pun sempat melejit ke Rp 1.365/unit atau meroket 712,5% dibandingkan dengan harga IPO.
Usai menikmati 'bulan madu' reli kenaikan, harga saham WIRG akhirnya turun selama 5 hari beruntun, dengan 4 kali beruntun menyentuh ARB.
Hingga penutupan Selasa (26/4), harga saham WIRG berada di Rp 1.010/unit. Memang, masih berhasil membumbung tinggi 501,19% sejak IPO.
Didukung Nama-Nama Beken
Saham WIRG sendiri mencuri perhatian sejak awal debut lantaran sebagian sahamnya dipegang oleh nama-nama terkenal, mulai dari putri presiden RI ke-4 Gus Dur Yenny Wahid dan Pieter Tanuri yang merupakan mantan pemilik emiten ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) dan pemegang saham klub bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).
Yenny memiliki 2,35% dan Piter sebesar 0,50% saham WIRG.
Selain itu, ada pula nama-nama para petinggi perusahaan energi PT Indika Energy Tbk (INDY).
Untuk menyebut beberapa, ada Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid (menggenggam 0,13%), Komisaris Utama Indy Agus Lasmono (0,2%), dan sejumlah direksi INDY lainnya.
Kemudian, emiten Grup Lippo PT PT Star Pacific Tbk (LPLI) yang memiliki 0,67% saham WIRG, Ardiana Belina Natasha-yang merupakan putri bankir kawakan Arwin Rasyid-juga mempunyai 3,03% saham perusahaan.
Tidak ketinggalan, Aryo P.S. Djojohadikusumo, yang merupakan putra dari pengusaha Hashim Djojohadikusumo, juga ikut memiliki saham WIRG lewat perusahaannya PT Karunia Tidar Abadi sebesar 0,78%. Sebagaimana diketahui Hashim adalah adik kandung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Nama-nama tersebut turut menikmati berkah kenaikan harga saham WIRG dalam bentuk potensial gain untuk valuasi saham kepemilikannya di WIRG.
(adf/adf)