Review

Amsyong WIRG! ARA 7 Kali & Kena ARB 5 Hari Beruntun

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
27 April 2022 09:05
Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT WIR ASIA Tbk. (Kode Saham: WIRG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Tangkapan layar Indonesia Stock Exchange)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi dunia virtual alias metaverse PT WIR Asia Tbk (WIRG) menyedot perhatian investor sejak awal manggung di bursa pada awal April lalu.

Ini lantaran munculnya sejumlah nama-nama pesohor di balik perusahaan yang mengusung bisnis yang sedang 'hot' tersebut, kerja sama dengan emiten-emiten kakap, dan ditambah lagi dengan meroketnya harga saham WIRG sejak debut perdana.

Selain itu, anjloknya harga saham WIRG hingga batas auto rejection bawah (ARB) selama 5 hari beruntun setelah reli kenaikan 10 hari berturut-turut juga menjadi sorotan investor pasar saham.

Pagi ini, saat perdagangan saham di BEI di buka, harga saham WIRG langsung melorot kena ARB lagi turun 6,93% ke level Rp 940/unit. Nilai transaksi mencapai Rp 4,14 miliar dari volume 4,23 juta saham. Artinya ini merupakan hari kelima saham WIRG kena ARB.

Berikut kisah singkat saham 'jagoan' investor ini sejak pertama kali melantai di bursa.

Cari Dana Rp 432 Miliar di Bursa

Dalam penawaran saham perdana (IPO) pada 4 April 2022, WIRG menawarkan saham di harga Rp 168/unit dan meraih dana segar Rp 431,89 miliar.

Mayoritas dana IPO tersebut, sekitar 83,54%, akan digunakan entitas anak WIRG untuk belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX) dan modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX).

Sisanya, akan digunakan oleh perseroan untuk belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX); modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX); dan pengembangan usaha dan/atau ekspansi.

Sejak debut pada 4 April 2022, saham WIRG sempat melesat 10 hari beruntun (minus sehari suspensi pada 18 April), dengan menembus batas auto rejection atas (ARA) selama 7 hari pertama alias 7 hari beruntun.

Harga sahamnya pun sempat melejit ke Rp 1.365/unit atau meroket 712,5% dibandingkan dengan harga IPO.

Usai menikmati 'bulan madu' reli kenaikan, harga saham WIRG akhirnya turun selama 5 hari beruntun, dengan 4 kali beruntun menyentuh ARB.

Hingga penutupan Selasa (26/4), harga saham WIRG berada di Rp 1.010/unit. Memang, masih berhasil membumbung tinggi 501,19% sejak IPO.

Didukung Nama-Nama Beken

Saham WIRG sendiri mencuri perhatian sejak awal debut lantaran sebagian sahamnya dipegang oleh nama-nama terkenal, mulai dari putri presiden RI ke-4 Gus Dur Yenny Wahid dan Pieter Tanuri yang merupakan mantan pemilik emiten ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) dan pemegang saham klub bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).

Yenny memiliki 2,35% dan Piter sebesar 0,50% saham WIRG.

Selain itu, ada pula nama-nama para petinggi perusahaan energi PT Indika Energy Tbk (INDY).

Untuk menyebut beberapa, ada Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid (menggenggam 0,13%), Komisaris Utama Indy Agus Lasmono (0,2%), dan sejumlah direksi INDY lainnya.

Kemudian, emiten Grup Lippo PT PT Star Pacific Tbk (LPLI) yang memiliki 0,67% saham WIRG, Ardiana Belina Natasha-yang merupakan putri bankir kawakan Arwin Rasyid-juga mempunyai 3,03% saham perusahaan.

Tidak ketinggalan, Aryo P.S. Djojohadikusumo, yang merupakan putra dari pengusaha Hashim Djojohadikusumo, juga ikut memiliki saham WIRG lewat perusahaannya PT Karunia Tidar Abadi sebesar 0,78%. Sebagaimana diketahui Hashim adalah adik kandung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Nama-nama tersebut turut menikmati berkah kenaikan harga saham WIRG dalam bentuk potensial gain untuk valuasi saham kepemilikannya di WIRG.

Kerja sama dengan Trio Bank BUMN hingga Alfamart

Di samping harga saham yang meroket to the moon, Wir Asia sendiri tercatat telah banyak berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan atawa emiten besar RI dalam pengembangan metaverse.

Dikutip dari sejumlah pemberitaan media daring, trio bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga sudah menggandeng WIRG.

Selain trio bank besar tersebut, emiten raksasa jaringan toko ritel dengan brand Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) juga berkolaborasi dengan WIRG.

Dengan kolaborasi tersebut, Alfamart masuk ke dalam ekosistem toko virtual WIRG dengan jenama Mind Stores.

Dikutip dari situs resmi Wir Asia, Mind Stores menyediakan jaringan toko ritel virtual yang memfasilitasi gerai-gerai ritel offline untuk menawarkan produknya kepada masyarakat luas secara online.

Selain Alfamart, emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF), hingga perusahaan platform belajar agama yang diinisiasi Yenny Wahid Awadah Group tercatat masuk ke dalam ekosistem Mind Stores.

Tidak hanya KAEF, lewat siaran pers pada 25 Maret 2022, PT Sanghiang Perkasa atau yang dikenal sebagai KALBE Nutritionals juga menggandeng WIR Group untuk menjadi perusahaan nutrisi pertama yang melebarkan produk serta layanannya ke dunia metaverse dalam project yang dinamakan "Nutrition for Life in Metaverse".

KALBE Nutritionals adalah anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Sebelumnya, melalui keterangan tertulis 21 Maret 2022, pengembang real estate PT Diamond Development Indonesia (DDI) dan juga Vasanta Group juga tidak mau ketinggalan langkah dengan menjalin kerja sama dengan WIRG di bidang metaverse untuk membangun smart township.

DDI adalah anak perusahaan Mitsubishi Corporation dan emiten properti PT Pakuan Tbk (UANG). Pakuan Tbk sendiri dikendalikan Vasanta Group.

Sementara, Vasanta Group adalah pengembang properti milik mantan bos emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) Tri Ramadi.

Di WIRG, Tri Ramadi memiliki kepemilikan saham secara tidak langsung sebesar 28,24% lewat PT Laut Biru Teknologi.

Tri Ramadi sendiri, bersama tiga pengendali WIR Global Kreatif yang sekaligus petinggi WIRG menjadi pemegang saham pengendali dan pemilik manfaat WIRG.

Sekilas soal WIR Group

Dikutip dari website perusahaan, WIR Group saat ini merupakan pemain utama dalam teknologi realitas digital (digital reality) yang mencakup Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial intelligence (AI) di Indonesia ataupun di ranah internasional.

Melalui perusahaan anak, WIRG menawarkan jasa teknologi terintegrasi yang menawarkan 3 solusi utama untuk konsumen yaitu, solution for brands, solution for IoT Kiosk, dan solution for commerce.

Solution for brands menyediakan jasa dalam membangun teknologi digital reality dengan tujuan membantu klien memberikan pengalaman interaktif terhadap konsumen atas produk-produk yang ditawarkan klien ke masyarakat.

Lewat Solution for IoT Kiosk, WIRG menyediakan layanan periklanan kreatif menggunakan teknologi AR dalam berinteraksi dengan konsumen terutama pada merk-merk Fast Moving Consumer Good (FCMG).

Kemudian, via Solution for Commerce, perusahaan menyediakan jaringan toko ritel vriirtual yang memfasilitasi gerai-gerai ritel offline untuk menawarkan produknya kepada masyarakat luas secara online dengan merek Mind Stores.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular