
Elon Musk Sukses Beli Twitter Rp635 Triliun, Bakal Pecat CEO?

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pembelian perusahaan Twitter oleh Elon Musk akhirnya benar-benar terwujud. Orang terkaya di muka bumi itu membayar tunai US$44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun demi menguasai Twitter.
Namun di balik akuisisi oleh Bos Tesla tersebut menyisakan pertanyaan soal masa depan Twitter, termasuk posisi CEO Twitter saat ini.
Dikutip dari CNBC Internasional, kedatangan Musk ke Twitter berpeluang menggusur posisi sejumlah pihak. Salah satunya CEO Twitter Parag Agrawal, yang baru menggantikan Jack Dorsey lima bulan lalu.
Agrawal dengan cepat dipaksa untuk berurusan dengan Musk yang mengambil sekitar 9% saham dan secara singkat setuju untuk bergabung dengan dewan.
Ia sempat mengaluarkan pernyataan soal potensi "gangguan di depan" saat Musk tengah berupaya meraup semua saham Twitter.
Saat Musk sukses mengakuisisi Twitter, keduanya berpeluang tak lagi sejalan. "Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia," kata Agrawal dalam dalam pernyataan resmi perusahaan."Sangat bangga dengan tim kami dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah sepenting ini."
Sementara itu, mengutip laporan Business Insider, Agrawal akan mendapatkan sekitar US$42 juta jika dia diberhentikan dalam waktu 12 bulan setelah perubahan kendali di perusahaan media sosial berikon burung biru tersebut.
Menurut perhitungan firma riset Equilar, angka tersebut didapatkan dengan memasukkan gaji pokok Agrawal selama satu tahun dan percepatan pemberian semua penghargaan ekuitas. Ini dihitung berdasarkan penawaran US$54,20 per saham Musk dan pernyataan proksi perusahaan baru-baru ini.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti berapa lama proses akuisisi tersebut akan selesai. Musk juga belum mengungkapkan rencana ke depannya untuk perusahaan, tetapi banyak yang berharap pria 50 tahun itu membuat perubahan besar pada Twitter.
(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter