Top Gainers-Losers

Pekan Lalu Rutin di Top Gainers, WIRG Mulai Masuk Top Losers

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
27 April 2022 07:00
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, ada juga beberapa saham yang menjadi top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Selasa kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten yang bergerak di bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa Lainnya dan Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya, yakni PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) kembali masuk ke jajaran top losers kemarin setelah sempat masuk ke jajaran top gainers pada Senin lalu.

Saham NANO ditutup ambruk 8,33% ke level harga Rp 66/saham. Nilai transaksi saham NANO pada perdagangan kemarin mencapai Rp 7,19 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 104,34 juta lembar saham. Investor asing mengoleksinya sebesar Rp 59,68 juta di pasar reguler.

Pada perdagangan Senin lalu, saham NANO sempat masuk ke jajaran top gainers ke-9, di mana harganya sempat melesat 9,09%. Namun pada perdagangan kemarin, saham NANO pun kembali masuk ke jajaran top losers.

Selain itu, adapula saham emiten karoseri truk yakni PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) yang kembali masuk ke jajaran top losers kemarin. Saham HOPE ditutup ambles 7% ke posisi harga Rp 186/saham.

Nilai transaksi saham HOPE pada perdagangan kemarin mencapai Rp 397,54 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 2,14 juta lembar saham.

Sebelumnya pada 21 April lalu, BEI melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham & waran seri I saham HOPE. Namun sehari setelahnya, BEI melepas status suspensi saham HOPE.

Setelah sempat disuspensi, harga sahamnya pun mulai mengalami koreksi, di mana pada Jumat pekan lalu, saham HOPE pun sempat masuk ke jajaran top losers.

Sebelum dilakukan suspensi, harga saham HOPE memang melonjak luar biasa. Sebelum dilakukan suspensi, dalam sebulan terakhir harganya sudah melesat hingga 201,41%. Setelah dilakukan suspensi, harga sahamnya dalam sebulan terakhir masih melesat di atas 150%.

Selain saham NANO dan HOPE, adapula saham emiten penyedia dunia metaverse yakni PT WIR Asia Tbk (WIRG) yang pada akhirnya masuk ke jajaran top losers, setelah selama dua pekan lebih masuk ke jajaran top gainers.

Saham WIRG ditutup ambrol 6,91% ke level Rp 1.010/saham. Nilai transaksi saham WIRG pada perdagangan kemarin mencapai Rp 5,78 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 5,73 juta lembar saham.

Hingga perdagangan kemarin, saham WIRG sudah menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) selama empat hari beruntun. Pada Senin lalu, saham WIRG ambles 6,87% ke Rp 1.085/saham.

Sebelumnya, pada Kamis dan Jumat pekan lalu saham WIRG juga terkena ARB, masing-masing minus 6,72% dan 6,80%.

Dengan penurunan hari ini, saham WIRG telah mengakumulasi penurunan 26,01% selama satu pekan terakhir.

Sejak awal resmi melakukan penawaran saham perdana (IPO) di harga Rp 168/unit, saham WIRG memang tampil 'perkasa' dengan sempat menembus batas auto rejection atas (ARA) selama 7 hari perdagangan beruntun.

Bahkan, pihak BEI sempat melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham WIRG pada Senin pekan lalu lantaran terjadinya lonjakan harga yang signifikan.

Asal tahu saja, dalam IPO ini, WIRG menawarkan saham di harga Rp 168/unit dan meraih dana segar Rp 431,89 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular