Kinerja Moncer & Diborong Asing, Saham BRI Cetak Sejarah ATH
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tembus level tertinggi sepanjang sejarahnya alias all time high (ATH).
Harga saham BBRI sempat menyentuh level Rp 4.930/unit di awal perdagangan hari ini, Selasa (26/4/2022) dan ditutup pada level Rp 4.900 pada sesi I. Nilai kapitalisasi pasar BBRI sempat melesat dan tembus Rp 747 triliun.
Pada sesi I, saham BBRI ditransaksikan naik 1,24% ke level Rp 4.900 unit dengan kapitalisasi pasar Rp 742,64 triliun.
Untuk diketahui, saham BBRI tercatat telah naik 19,82% di sepanjang tahun 2022 (year to date). BBRI juga menjadi saham blue chip yang paling banyak diincar oleh asing.
Sejak awal tahun investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp 11,6 triliun di seluruh pasar untuk saham BBRI.
Kenaikan harga saham BBRI sampai mencetak level all time high tidak terlepas dari keberhasilan BBRI mencetak laba bersih secara konsolidasi senilai Rp 12,22 triliun pada kuartal I-2022.
Laba bersih BBRI naik tajam 78,13% jika dibandingkan dengan kuartal I-2021 yang hanya Rp 6,86 triliun.
Hingga Maret 2022, BBRI mencatatkan pertumbuhan kredit 7,43% yang kebanyakan disalurkan ke segmen UMKM dengan kontribusi mencapai hampir 84%.
Sementara itu dari sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) BBRI juga mencatatkan pertumbuhan yang in line dengan pertumbuhan kreditnya.
DPK bank pelat merah yang satu ini naik 7,39% di kuartal I-2022. Komposisi CASA BBRI tercatat mencapai 63,6% per Maret 2022.
Dari sisi profitabilitas, NIM BBRI tercatat berada di 6,85%. Rasio kredit macet sedikit meningkat menjadi 3,15%.
Tahun ini pelaku pasar menantikan bukti nyata dari transformasi BBRI setelah mengakui Pegadaian dan PNM. Adanya sinergi dari konsolidasi bisnis ini diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit BBRI.
Di sisi lain, BBRI juga tengah menyiapkan anak usahanya yaitu Bank Raya (AGRO) untuk dirombak model bisnisnya menjadi hybrid bank atau setengah bank digital yang bakal menggarap segmen gigs economy.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)