Investor Asing Juga Mau THR, Saham-saham Ini Banyak DIlego

Putra, CNBC Indonesia
26 April 2022 06:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Raya Idul Fitri 2022 tinggal satu minggu lagi. Beberapa saham sektor ritel justru mulai dilepas oleh investor terutama investor asing.

Saham peritel elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing di industrinya.

Dalam sepekan terakhir, asing net sell saham ERAA senilai Rp 23,5 miliar dan harganya terkoreksi 2,78%. Selain ERAA ada pula peritel berbagai kebutuhan dan piranti rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk yang juga ikut dilego asing.

Investor asing terpantau melepas saham ACES sebesar Rp 19,8 miliar dan harga sahamnya turun 8,3% dalam periode sepekan terakhir.

Kemudian untuk saham peritel fashion PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) dilepas asing senilai Rp 3,3 miliar.

Net sell asing di saham MAPI cenderung minim dan tak terlalu berdampak pada pergerakan harga sahamnya. Nilai kapitalisasi pasar MAPI justru terpantau naik 3,37% dalam seminggu terakhir.

Fenomena ini cenderung menimbulkan pertanyaan, jelang lebaran mengapa asing malah justru menghindari saham-saham ritel yang seharusnya mendapat katalis positif?

Ada banyak kemungkinan dan faktor yang dapat menjelaskan mengapa investor asing rajin melepas saham ritel.

Kemungkinan pertama adalah dari sisi guideline atau kebijakan investasi dari masing-masing investor. Apalagi bursa akan memasuki periode libur panjang.

Pemerintah telah menetapkan libur hari raya nasional untuk lebaran tahun ini pada 2-3 Mei 2022. Untuk cuti bersama sendiri ditetapkan mulai 29 April dan 4-6 Mei.

Namun untuk periode 30 April - 1 Mei dan 7-8 Mei merupakan hari libur karena jatuh di hari Sabtu dan Minggu. Bisa dibilang bahwa libur kali ini cenderung berlangsung cukup panjang.

Secara psikologis, ketika dihadapkan pada periode musim liburan, investor akan cenderung cash out terlebih dahulu. Sebuah kondisi yang wajar tentunya.

Namun selain saham-saham emiten ritel, saham di sektor komoditas dan konsumen juga tak luput dari aksi jual oleh para investor asing.

Data perdagangan mencatat, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang bergerak di bisnis batu bara juga menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dalam sepekan terakhir.

Asing net sell saham BUMI dan ITMG masing-masing senilai Rp 73,4 miliar dan Rp 25,7 miliar. Selain itu juga ada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INTP) serta saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masing-masing dilepas asing senilai Rp 22,6 miliar; Rp 16,6 miliar dan Rp 13,5 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular