
Cilacap Samudera IPO, Incar Rp 156 M Untuk Ekspansi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Cilacap Samudera Fishing Industry, perusahaan di bidang perikanan siap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,25 miliar saham.
Jumlah tersebut setara sebanyak-banyaknya 25,% dari modal yang telah di tempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham. "Adapun harga penawaran ditetapkan Rp 100 sampai dengan Rp 125 untuk setiap saham," demikian seperti dikutip dari prospektus perusahaan, dikutip Jumat (22/4/2022).
Nilai dari penawaran umum secara keseluruhan sebesar Rp 125 miliar sampai dengan sebesar Rp 156,25 miliar. Perseroan memiliki pelaksana emisi efek yaitu PT Korea Investment dan Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia.
Cilacap Samudera Fishing adalah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, pengolahan ikan, pertambakan, galangan kapal, dan hasil ikan lautnya, serta memperdagangkan hasil tersebut khususnya untuk komoditas ekspor. Produk bahan baku perikanan perseroan berasal dari hasil tangkapan kapal sendiri dan juga berasal dari pembelian dari penyuplai atau pihak ketiga. Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, bidang usaha yang sedang dijalankan perseroan adalah perdagangan besar hasil perikanan dan juga aktivitas cold storage.
Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan dipergunakan sebesar Rp 75 miliar untuk modal kerja perseroan guna pembelian persediaan ikan. Selain itu, sebesar Rp 28 miliar akan digunakan perseroan untuk pembelian 99,97% saham PT Jembatan Lintas Global (JLG) yang bergerak dalam bidang perikanan.
Perseroan telah melakukan perjanjian pengikatan jual beli (PJBB) tanggal 6 November 2021 dan diubah dengan addendum tanggal 17 Desember 2021 antara perseroan selaku pembeli dengan pemegang saham JLG, yaitu Ervin Sutioso dan Andi Soegiarto selaku penjual. Rencana pengambilalihan 99,97% saham JLG merupakan transaksi afiliasi karena terdapat kesamaan pemegang saham perseroan dengan pemegang saham JLG.
Sisa dana lainnya dari IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan yang digunakan untuk biaya operasional kantor dan biaya operasional kapal.
Adapun susunan pemegang saham ASHA sebelum IPO adalah PT Asha Fortuna Corpora 40%, PT Mestika Arta Dirga 20%, PT Inti Sukses International 20%, Erlin Sutioso 10%, Ervin Sutioso 10%.
Berikut jadwal perkiraan IPO PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk:
- Perkiraan masa penawaran awal: 22-27 April 2022
- Perkiraan tanggal efektif: 12 Mei 2022
- Perkiraan masa penawaran: 13-18 Mei 2022
- Perkiraan tanggal penjatahan: 18 Mei 2022
- Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 19 Mei 2022
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penta Valent Milik Orang Terkaya ke-11 RI Siap IPO