Dividen Jumbo Astra Hingga Stock Split Harum Energy

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
21 April 2022 08:20
Warga mempelajari platform investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Foto: Pengunjung mempelajari platform investasi digital di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

5. ROTI Siapkan dana Rp 227 miliar untuk Buyback

Emiten produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menindaklanjuti rencana rencana aksi pembelian saham kembali (buyback) untuk periode kelima. Berdasarkan keterbukaan informasi, pembelian saham kembali akan dilakukan mulai 21 April 2022 hingga 20 Juli 2022.

"Perkiraan nilai nomimal saham yang akan dibeli maksimum Rp 227.275.208.300 dengan jumlah maksimum saham sebanyak 133.691.299 saham," tulis keterbukaan infomasi, dikutip Rabu (20/4/2022).

Adapun harga saham dibatasi Rp 1.700 per saham dan diprediksi tidak akan ada penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan perseroan mengingat dana yang digunakan adalah dana internal dari kegiatan operasional.

Perseroan yakin pembelian kembali dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif dan juga fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang karena saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.

Saat ini, mayoritas saham ROTI dipegang oleh perusahaan ritel milik Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) sebesar 25,77%.

6. Bakal Stock Split dengan Rasio 1:5, HRUM Gelar RUPS 11 Mei

PT Harum Energy Tbk (HRUM) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham perusahaan (stock split). Rencana pemecahan nilai saham ini akan dibahas dalam RUPS Luar Biasa, 11 Mei mendatang.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan, HRUM akan melakukan stock split dengan rasio 1:5. Apabila rencana ini disetujui, maka nilai nominal saham perusahaan akan berkurang dari Rp 100/unit menjadi Rp 20/unit.

"Adapun pemecahan nilai nominal saham Perseroan (Stock Split) ini di antaranya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan juga untuk menjadikan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel," kata perusahaan, dikutip Rabu (20/4/2022).

Pemegang saham yang berhak hadir di RUPSLB adalah mereka yang terdaftar pada Daftar Pemegang Saham (DPS) per Senin (18/4) pukul 16.15 WIB.

Rapat akan digelar secara elektronik menggunakan aplikasi Electronic General Meeting System KSEI dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 16/POJK.02/2020.

Berdasarkan data perdagangan per Rabu (20/4), harga saham HRUM bergerak di kisaran Rp 13.650 - Rp 14.300 per pukul 14.28 WIB. Sejak awal tahun (year-to-date/ytd), saham HRUM telah menguat 33,9% dan secara tahunan harga saham emiten batu bara ini sudah meroket 183,3%.

7. Catat! Chandra Asri (TPIA) Tebar Dividen Rp 157 M Pada 20 Mei

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan membagikan dividen setara Rp 157,8 miliar kepada para pemegang saham. Keputusan ini diambil dalam RUPS Tahunan yang sudah digelar perseroan, Senin (18/4/2022).

Dalam pengumuman perseroan di media massa hari ini, Rabu (20/4/2022), diketahui bahwa dividen tunai yang akan diberikan TPIA kepada para pemegang saham sebesar Rp 7,29795 per unit. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 20 Mei.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) akan jatuh pada 26 April untuk pasar reguler dan negosiasi, serta 28 April untuk pasar tunai. Sedangkan, ex-dividen adalah pada 27 April untuk pasar reguler dan negosiasi, serta 29 April untuk pasar tunai.

Kemudian, tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen yaitu 28 April.

Sebelumnya, perseroan telah menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, yang seluruhnya berjumlah US$ 152.121.187.

Sebesar US$ 76 juta atau setara dengan kurang lebih 50% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk akan diberikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham Perseroan.

Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim sebesar US$ 65 juta yang telah dibayarkan kepada Pemegang Saham pada tanggal 16 Juli 2021.

"Sehingga sisa pembayaran dividen tunai akan menjadi US$ 11 juta atau senilai US$ 0,000508603 per saham akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2022 (recording date) pukul 16.00 WIB," ungkap manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, Rabu (20/4/2022).

Selanjutnya, sebesar US$ 3 juta atau setara dengan kurang lebih 2% dari laba bersih tahun buku 2021 disisihkan sebagai cadangan.

Lalu sisanya sebesar US$ 73.121.187 atau setara dengan kurang lebih 48% dari laba bersih tahun buku 2021 dicatat sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.

8. Astra Bagikan Dividen Total Rp 9,67 T atau Rp 239/Saham

PT Astra International Tbk (Astra atau Perseroan) membagikan dividen tunai sebesar Rp 9.675.569.200.460 atau Rp 239 per saham dari laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 20.195.982.953.947.

Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022 (Rapat atau RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (20/4/2022).

Dividen tersebut termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp45 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp1.821.759.891.300 yang telah dibayarkan pada tanggal 29 Oktober 2021.

Sehingga sisanya sebesar Rp 194 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp7.853.809.309.160 akan dibayarkan pada tanggal 20 Mei 2022 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular