Catat! Chandra Asri (TPIA) Tebar Dividen Rp 157 M Pada 20 Mei

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
20 April 2022 15:10
Chandra Asri
Foto: Houtmand (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan membagikan dividen setara Rp 157,8 miliar kepada para pemegang saham. Keputusan ini diambil dalam RUPS Tahunan yang sudah digelar perseroan, Senin (18/4/2022).

Dalam pengumuman perseroan di media massa hari ini, Rabu (20/4/2022), diketahui bahwa dividen tunai yang akan diberikan TPIA kepada para pemegang saham sebesar Rp 7,29795 per unit. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 20 Mei.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) akan jatuh pada 26 April untuk pasar reguler dan negosiasi, serta 28 April untuk pasar tunai. Sedangkan, ex-dividen adalah pada 27 April untuk pasar reguler dan negosiasi, serta 29 April untuk pasar tunai. 

Kemudian, tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen yaitu 28 April.

Sebelumnya, perseroan telah menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, yang seluruhnya berjumlah US$ 152.121.187.

Sebesar US$ 76 juta atau setara dengan kurang lebih 50% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk akan diberikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham Perseroan.

Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim sebesar US$ 65 juta yang telah dibayarkan kepada Pemegang Saham pada tanggal 16 Juli 2021.

"Sehingga sisa pembayaran dividen tunai akan menjadi US$ 11 juta atau senilai US$ 0,000508603 per saham akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2022 (recording date) pukul 16.00 WIB," ungkap manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, Rabu (20/4/2022). 

Selanjutnya, sebesar US$ 3 juta atau setara dengan kurang lebih 2% dari laba bersih tahun buku 2021 disisihkan sebagai cadangan. 

Lalu sisanya sebesar US$ 73.121.187 atau setara dengan kurang lebih 48% dari laba bersih tahun buku 2021 dicatat sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.

Pada 2021 lalu pendapatan bersih TPIA mencapai US$ 2,58 miliar. Nilai ini naik 42,8% secara tahunan dibandingkan dengan posisi per 2020 yaitu US$ 1,80 miliar.

Laba bersih perusahaan melonjak 194,9% secara tahunan dari US$ 51,5 juta menjadi US$ 152 juta per Desember 2021. EBITDA perusahaan meningkat menjadi US$ 356,2 juta dibandingkan dengan posisi 2020 di angka US$ 186,7 juta.

Karena kinerja cemerlangnya, nilai laba per saham TPIA melesat. Posisinya kini ada di angka US$ 0,0075 per lembar atau naik 188,5% secara tahunan.

Sepanjang 2021 lalu aset TPIA tercatat tumbuh 38,9% dari US$ 3,59 miliar di akhir 2020 menjadi US$ 4,99 miliar. Margin EBITDA juga meningkat menjadi 13,8% dari 10,3% di 2020.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Prajogo Pangestu Terbitkan Obligasi Rp 1,4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular