Warning! Stok Sudah Anjlok 72%, Harga Nikel Kembali Naik!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
14 April 2022 17:42
A worker poses with a handful of nickel ore at the nickel mining factory of PT Vale Tbk, near Sorowako, Indonesia's Sulawesi island, January 8, 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Stok nikel di gudang turun 372 ton dibandingkan dengan hari sebelumnya pada Rabu (13/4/2022). Ini jadi sentimen positif bagi harga nikel dunia yang menguat pada perdagangan hari ini.

Pada Kamis (14/4/2022) pukul 16.45 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 33.200/ton, naik 0,66% dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

Persediaan di gudang yang dipantau oleh bursa logam London (LME) tercatat 73.858 ton pada 13 April. Jumlah tersebut telah turun 72% sejak April 2021 yang merupakan puncak persediaan tahun lalu.

Pembatasan mobilitas di China dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) menahan para produsen untuk mengangkut bahan baku untuk dilebur.

Situasi pandemi yang belum mereda di China Selatan, membuat para produsen sulit untuk mengambil dan mengangkut barang. Sehingga pabrik-pabrik hilir umumnya mengambil barang dari persediaan di China Utara. Ini mengakibatkan terbatasnya pasokan nikel olahan di pasar di China dan kenaikan harga spot premium secara umum.

Nikel Sulfat yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik (EV) pun seret pasokan. Pasokan yang menyusut akibat tingginya harga bahan baku sehingga pabrik membatasi produksinya.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Makan Korban Jiwa, Harga Nikel Jatuh!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular