Simak! Sederet Kabar Pasar Bagi Para Investor

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
14 April 2022 07:25
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Satu Induk, Allo Bank (BBHI) & Bank Mega Konsolidasi Aset

PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) berencana mengalihkan sebagian aset dan liabilitas yang dimiliki kepada PT Bank Mega Tbk. (MEGA). Aksi korporasi ini dilakukan karena BBHI dan MEGA merupakan perusahaan terafiliasi yang dimiliki pemegang saham pengendali PT Mega Corpora.

Dalam keterbukaan informasi, BBHI menyebut perjanjian pengalihan aset dan liabilitas antara perseroan dan Bank Mega sudah ditandatangani per 5 April lalu. Pengalihan akan dilakukan maksimal pada 30 Juni mendatang.

Nilai aset BBHI yang akan dialihkan ke MEGA bernilai Rp 958,62 miliar. Kemudian, nilai liabilitasnya mencapai Rp 921,38 miliar.

"Dengan demikian pengalihan ini merupakan transaksi material karena nilai aset yang dialihkan sama dengan atau lebih dari 20% dari total aset Perseroan sehingga harus memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Independen sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020," tulis perseroan, Rabu (13/4/2022).

Jalan Terus, Akuisisi BNI Atas Bank Mayora Tunggu Restu OJK

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sedang menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum melakukan proses akuisisi PT Bank Mayora.
Persetujuan OJK dibutuhkan sebelum BNI resmi menjadikan Bank Mayora sebagai anak perusahaan.

Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom berkata, persetujuan regulator ditarget bisa diperoleh pada akhir April atau awal Mei mendatang.

"Target kami akhir April atau awal Mei, seluruh proses tersebut selesai sehingga segera efektif menjadi bagian dari BNI," kata Mucharom kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/4/2022).

Rencana akuisisi Bank Mayora oleh BNI telah disetujui dalam RUPS pada 15 Maret lalu. Saat itu, mayoritas pemegang saham BNI setuju untuk melakukan akuisisi saham Bank Mayora hingga BNI memiliki kepemilikan saham sebesar 63,92%.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular