IPO Murni Teguh Hospitals Sampai Yusuf Mansur Butuh Rp 200 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
13 April 2022 06:50
Layar Pergerakan Saham
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan Selasa (12/4/2022), setelah sempat terpelanting ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi I dan pada perdagangan sesi II.

Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup menguat 0,15% ke level 7.214,78. Pada awal perdagangan sesi I kemarin, IHSG sempat menghijau. Namun 30 menit jelang penutupan sesi I, IHSG terpelanting ke zona merah.

Sedangkan pada pembukaan sesi II, IHSG melanjutkan koreksinya tetapi mulai terpangkas dan pada akhirnya berhasil ditutup di zona hijau meski masih cenderung tipis.

Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitaran Rp 16 triliun dengan melibatkan 28 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,6 juta kali. Sebanyak 216 saham menguat, 344 saham melemah, dan 128 saham stagnan.

Investor asing pun kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) hingga mencapai Rp 1,5 triliun di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp 1,11 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp 392,65 miliar di pasar tunai dan negosiasi.

Cermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Rabu (13/4/2022):

1. Bank CIMB Niaga Bagi Dividen Rp 2,3 T, Simak Jadwalnya

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menetapkan membagi dividen senilai Rp 2,345 triliun atau setinggi-tingginya 60% dari Laba Bersih (bank only) pada Tahun Buku 2021.

Dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham Perseroan, baik pemegang saham kelas A maupun kelas B yang seluruhnya berjumlah 24.934.885.861 saham, sehingga setiap pemegang/pemilik satu saham akan memperoleh Dividen sekurang-kurangnya Rp 94,07.

Jadwal pembagian dividen final:

Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 19 April 2022
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 20 April 2022
Cum Dividen di Pasar Tunai : 21 April 2022
Recording Date pemegang saham yang berhak : 21 April 2022
Ex Dividen di Pasar Tunai : 22 April 2022
Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2021 : 28 April 2022

2. Ajaib Beli 16% Saham Bank Bumi Arta (BNBA) Rp 596,53 M

PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib) kembali menambah kepemilikan perusahaan di PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA). Kepemilikan Ajaib atas BNBA kini menjadi 40% atas seluruh modal dalam perusahaan.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan, penambahan saham Ajaib di BNBA terjadi pasca perusahaan membeli 443.520.000 saham atau setara 16% modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Bank Bumi Arta.

Sebelumnya, Ajaib sudah memiliki 665.280.000 saham atau setara 24% saham BNBA. Dengan pembelian ini, jumlah saham BNBA yang dikuasai Ajaib menjadi 1.108.800.000 unit setara 40%.

"Pembelian atas sebagian saham yang dimiliki PT Surya Husada Investment, PT Dana Graha Agung, dan PT Budiman Kencana Lestari," tulis perusahaan, dikutip Selasa (12/4/2022).

Pembelian saham ini dilakukan dengan harga pembelian Rp 1.345 per unit. Transaksi sudah dilakukan sejak 8 April lalu.

Dengan demikian, nilai transaksi pembelian 16% saham BNBA oleh Ajaib adalah sebesar Rp 596,53 miliar.

3. Tok! FinAccel Resmi Genggam 75% Saham Bank Bisnis (BBSI)

PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) melaporkan bahwa PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI), anak perusahaan dari FinAccel Pte Ltd, yang juga merupakan induk Kredivo, telah merampungkan total pembelian saham BBSI menjadi sebesar 75% pada 8 April lalu.

"Dengan demikian, PT FinAccel Teknologi Indonesia menjadi pihak pengendali baru Bank Bisnis Internasional," ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi seperti dikutip Selasa (12/4/2022).

Lebih lanjut manajemen BBSI mengungkapkan, di masa depan ada kemungkinan terjadinya perubahan kebijakan operasional dan strategi usaha Perseroan sebagai akibat dari perubahan pengendali Perseroan ini.

Pasca diambilalih FinAccel, susunan pemegang saham BBSI per 8 April 2022 menjadi sebagai berikut:

- PT Sun Land Investama 4,26%

- PT Sun Antarnusa Investment 4,17%

- PT FinAccel Teknologi Indonesia 75%

- Sundjono Suriadi 4,91%

- Masyarakat 11,66%

4. Harga IPO Rumah Sakit Milik Anak Martua Sitorus Rp 1.280/unit

PT Murni Sadar Tbk (MTMH), pengelola rumah sakit Murni Teguh Hospitals, menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 1.280 per saham.

Perseroan menawarkan 254.022.800 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, atau mewakili 12,28% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Dengan demikian, seperti dikutip dari prospektus, Selasa (12/4/2022), jumlah penawaran umum adalah sebesar Rp 325.149.184.000.

Dari dana tersebut, sekitar Rp 181 miliar akan digunakan untuk dua hal, pertama Rp 20 miliar untuk belanja modal dalam rangka ekspansi usaha termasuk untuk rumah sakit baru di Bandung (Rumah Sakit Murni Teguh Bandung).

Kedua, Rp 161 miliar untuk kebutuhan modal kerja termasuk untuk pembayaran biaya sewa untuk gedung Rumah Sakit Murni Teguh Bandung.

Selanjutnya, dana IPO sisanya akan dipinjamkan kepada Perusahaan Anak yakni PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA).

Masa penawaran umum akan dimulai besok 13 April dan akan berlangsung hingga 18 April 2022. Selanjutnya, tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 20 April 2022. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek.

5. Siap-Siap Cuan! Nippon Indosari (ROTI) Bagi Dividen Rp 350 M

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 350 miliar yang dijadwalkan akan dibagikan pada 9 Mei 2022.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini, Selasa (12/4/2022).

Manajemen mengungkapkan bahwa jumlah tersebut sudah sesuai dengan usulan yang diajukan kepada Pemegang Saham sebagai bentuk apresiasi
atas dukungan yang diberikan selama masa pandemi Covid-19.

"Tentu dengan mempertimbangkan capaian tahun 2021 termasuk posisi Balance Sheet dan Cash Flow Perusahaan yang sangat sehat," ujar Direktur ROTI Ida Apulia Simatupang, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

Selain dividen, RUPST juga menyetujui Laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan serta mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Pada tahun lalu, emiten produsen roti segmen masal dengan merek "Sari Roti" ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.

Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 281 miliar atau tumbuh 30% dari tahun sebelumnya dengan raihan Penjualan Rp 3,29 triliun atau naik 2,4%.

Pada agenda Rapat yang terakhir, Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Bapak Arief Alfanto menjadi Direktur Perseroan.

Adapun Arief Alfanto diketahui telah meniti karir tumbuh berkembang bersama Perseroan sejak tahun 2016 sebelum akhirnya pada hari ini diberikan kepercayaan oleh Pemegang Saham untuk bergabung sebagai Direksi Perseroan.

6. Bergerak Liar, Saham WIRG Masuk Radar Pantauan BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan kepada investor terkait kenaikan harga saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) terkait kenaikan harga saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham WIRG yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)...Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham WIRG tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidya M Panjaitan, melalui surat yang dipublikasikan di situs BEI.

Oleh karena itu, sebut surat tersebut, para investor diharapkan untuk:

-Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;
-Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;
-Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;
-Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

BEI menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 1 April 2022 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia ("Bursa") terkait pencatatan saham dari penawaran umum.

Pada perdagangan sesi I, saham WIRG tercatat naik 24,82% ke level Rp 855/saham. Jika dibandingkan dengan harga IPO yang ditawarkan di level Rp 168 per saham, maka harganya sudah meroket 408%. Kapitalisasi pasarnya saat ini pun telah tembus Rp 10,19 triliun.

7. Rekor! Indo Premier Catat Nilai Emisi Rp 5,83 T dari IPO GoTo

Berkat IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), PT Indo Premier Sekuritas mencatatkan rekor nilai penjaminan emisi efek IPO saham yang pernah di-handle oleh perusahaan lokal Indonesia, yakni senilai lebih dari Rp 5,83 triliun.

Rekor Indo Premier ini juga didukung oleh kehandalan platform IPOT yang mampu menggandeng seluruh investor Indonesia, mulai dari pembukaan rekening dengan mudah dan cepat, sampai dengan cara melakukan pemesanan dan transaksi yang mudah dan fleksibel.

"Ini sepenuhnya lokal investor. Investor asing yang ingin mendapatkan eksposur pertumbuhan ekonomi Indonesia baru bisa melakukan pembelian GOTO melalui pasar sekunder setelah listing di Bursa Efek Indonesia. IPO GOTO ini dari lokal, oleh lokal, untuk lokal," ujar Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

Lebih jauh Moleonoto mengungkapkan, IPO GOTO ini menciptakan banyak rekor baru, termasuk Indo Premier juga mencetak rekor jumlah investor tertinggi yang mendapatkan saham IPO di pasar primer.

Dengan berakhirnya masa penawaran saham GOTO, dirinya mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap go public perusahaan lokal ini. Hal ini terefleksi dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) pada masa penawaran sebesar 15,7x.

"Hanya melalui IPOT saja, tercatat 107.385 investor yang mendapatkan saham IPO GOTO di pasar primer. Ini rekor tertinggi yang pernah dicapai satu sekuritas di Indonesia sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Sebelumnya, seluruh partisipasi investor terhadap IPO tidak pernah menyentuh angka 100.000," ujarnya.

8. Dendy Dirut & Rachmat Kaimuddin jadi Komut Pelita Air

PT Pelita Air Service menunjuk pucuk pimpinan baru yakni Dendy Kurniawan mulai 8 April 2022 lalu, menggantikan Albert Burhan yang terseret kasus dugaan korupsi pesawat Garuda Indonesia.

"Kami dengan senang hati menyambut kedatangan bapak Dendy Kurniawan menjadi bagian dari keluarga PT Pelita Air Service. Beliau memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam mengembangkan strategi dan inovasi dalam industri jasa penerbangan," kata Direktur Keuangan dan Umum PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani, dalam keterangan, Selasa (12/4/2022).

Menurut dia sosok Dendy bisa mewujudkan cita-cita pemegang saham untuk menjadikan Pelita Air Service menjadi andalan industri penerbangan Indonesia.

Sebelumnya Dendy merupakan Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Tbk sejak 2017 - 2022. Isu pindahnya Dendy juga kencang saat Dendy mengumumkan dirinya menjadi Dirut baru anak usaha Pertamina dalam laman Linkedin Pribadinya.

Dendy sempat menjadi Chief Financial Officer di Indonesia AirAsia Extra. Dia pernah berkecimpung di perusahaan sektor energi milik negara, dan menjadi Direktur Keuangan PT Geo Dipa Energi (Persero).

9. Start Up Nggak Perlu IPO ke Luar, di RI Bisa, GoTo Buktinya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan rintisan (startup) asal Indonesia agar melakukan pendanaan di pasar modal dalam negeri. Dorongan ini diberikan setelah OJK mengeluarkan kebijakan saham dengan hak suara multipel atau Multiple Voting Shares.

Kebijakan multiple voting shares bertujuan untuk melindungi visi dan misi perusahaan sesuai dengan tujuan para pendiri, dalam mengembangkan kegiatan usaha yang dijalankan. Kebijakan ini sudah digunakan pertama kali oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang resmi melantai di bursa per Senin (11/4/2022).

"IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 11 April 2022 menjadi perusahaan tercatat pertama yang menerapkan saham dengan hak suara multiple atawa multiple voting shares yang memberi kekuatan voting lebih besar kepada para founder sehingga kebijakan strategis perusahaan sesuai dengan visi dan misi pendirinya," kata OJK dalam akun instagram resmi, dikutip Selasa (12/4).

Pada postingan yang sama, OJK menyebut komitmennya mendukung kesempatan bagi startup asal Indonesia melantai di bursa saham dalam negeri. Dukungan ini muncul salah satunya melalui kebijakan multiple voting shares.

Kebijakan ini bisa digunakan startup atau perusahaan sejenis untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

"Kebijakan OJK ini merupakan upaya mendorong pendalaman pasar keuangan, khususnya sektor pasar modal, dengan cara mengakomodasi perusahaan yang menciptakan inovasi baru dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhan yang tinggi (new economy) untuk melakukan Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas berupa saham dan mencatatkan Efeknya (listing) di Bursa Efek Indonesia," katanya.

GoTo menjadi perusahaan rintisan kedua di Indonesia yang melantai di BEI. Sebelumnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sudah melakukannya per 2021 lalu.

Ke depannya, dikabarkan PT Global Digital Niaga (Blibli.com) akan merger dengan Tiket.com dan melakukan IPO. Melansir Yahoo Finance, Senin (11/4), penawaran perdana saham untuk perusahaan gabungan dapat bernilai sekitar US$1 miliar atau setara Rp 14,3 triliun, menurut narasumber Bloomberg yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Kedua perusahaan itu merupakan portofolio investasi grup konglomerat Djarum Group. Tiket.com sebelumnya dikabarkan menjajaki untuk go public melalui merger dengan SPAC bernama COVA Acquisition Corp. Menurut narasumber yang sama, pembicaraan merger antara kedua perusahaan tidak dilanjutkan. Namun, proses pengambilan keputusan masih berlangsung dan belum ada hasil final.

Tiket.com didirikan pada 2011 dan diakuisisi oleh Djarum Group pada tahun 2017. Platform ini menyediakan platform pembelian tiket penerbangan dan kereta api, kamar hotel, serta acara seperti konser. Tiket.com memiliki jaringan lebih dari 90 maskapai penerbangan, 2,8 juta hotel dan penginapan lainnya.

10. Ramai yang Rights Issue, Ada 35 Emiten Incar Dana Rp 20,3 T

Memasuki kuartal kedua tahun 2022, semakin banyak emiten yang berencana menambah modal dengan menerbitkan saham baru melalui skema rights issue.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, terdapat 35 perusahaan dengan perkiraan dana yang dihimpun melalui right issue yaitu sebesar Rp 20,3 triliun.

"Berdasarkan catatan kami, sampai dengan 8 April 2022, pada pipeline right issue BEI saat ini terdapat 35 perusahaan dengan perkiraan dana yang dihimpun melalui right issue yaitu sebesar Rp 20,3 triliun," ujarnya kepada media, dikutip Selasa (12/4/2022).

Nyoman merinci, sedangkan untuk sektor-sektor perusahaan yang berada dalam pipeline right issue tersebut adalah sebagai berikut :

- 13 Perusahaan dari sector Financials
- 5 Perusahaan dari sector Basic Materials
- 4 Perusahaan dari sector Energy
- 3 Perusahaan dari sector Properties & Real Estate
- 2 Perusahaan dari sector Infrastructures
- 2 Perusahaan dari sector Consumer Non-Cyclicals
- 2 Perusahaan dari sector Consumer Cyclicals
- 1 Perusahaan dari sector Technology
- 1 Perusahaan dari sector Industrials
- 1 Perusahaan dari sector Healthcare
- 1 Perusahaan dari sector Transportation & Logistics

"Pada tahun 2022 ini, kami optimis penggalangan dana di pasar modal Indonesia masih bertumbuh dengan baik yang ditunjang oleh keberlangsungan pemulihan ekonomi," jelasnya.

Berdasarkan data BEI, beberapa indikator pasar modal seperti minat perusahaan yang akan melakukan penggalangan dana dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan positif. Jumlah investor di pasar modal Indonesia juga mengalami tren yang meningkat.

Nyoman mengatakan kondisi pasar modal yang kondusif tidak terlepas dari dukungan otoritas pasar modal dan stakeholders yang ada di pasar modal.

"Seluruh stakeholders pasar modal yang disupervisi oleh OJK terus berupaya menjadikan Pasar Modal Indonesia lebih inklusif," ujarnya.

Lebih lanjut Nyoman berkata, beberapa kemudahan dan relaksasi telah diberikan bagi semua tingkatan perusahaan yang diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham.

"Kami yakin bahwa semua hal positif di atas turut memberikan optimisme tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya," tegasnya.

11. Yusuf Mansur Beberkan Kebutuhan Duit Rp 200 T, Untuk Apa Aja?

Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan soal kebutuhan dana Rp 200 triliun per bulan, angka yang dirinya klarifikasi sendiri dari semula disebut butuh Rp 1 triliun per bulan untuk membangun kembali Paytren.

Yusuf Mansur mengatakan bahwa angka Rp 200 triliun itu bukan hanya demi keperluan untuk Paytren semata.

"Buat apa? Bukan buat Paytren doang, itu buat impian, cita-cita, narasi-narasi baik dan kebaikan. Rp 200 triliun itu kan afirmasi ya, visualisasi, imajinasi. Ini rangkaian panjang dari saya mengajar tentang dream, pray, action. Dan kemudian berani bermimpi. Ngajarin tentang (Nabi) Sulaiman. Sekali ngomong jangan tanggung-tanggung," jelasnya, Selasa (12/4/2022).

Yusuf Mansur mengaku dirinya sudah bertahun-tahun membaca itu sebagai doa, memasukkannya dalam doa setiap sujud solat fardu dan solat sunah.

"(Rp 200 triliun) buat impian, cita-cita, narasi-narasi baik dan kebaikan membangun rumah tahfidz di seluruh desa, bisa satu atau bahkan dua rumah tahfiz setiap desa, putra-putri. Dan desanya bukan cuma di Indonesia tapi di dunia. Lalu membangun pesantren darul quran dan pesantren tahfidz lengkap dari SD sampai perguruan tinggi di seluruh kota bukan cuma di Tanah Air, tapi di seluruh dunia," jelasnya.

Selain itu, dana tersebut juga diperlukan untuk membiayai rumah sakit-rumah sakit, membangun jembatan-jembatan yang menghubungkan antardesa yang tertinggal, membangun jalanan dan lain sebagainya. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Kabar Pasar: Harga Nikel Terbang 73%, Hingga Calon Bos OJK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular