Sakti! WIRG Masih Masuk Top Gainers-NANO Konsisten Top Losers
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan Selasa (12/4/2022) kemarin, setelah sempat terpelanting ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi I dan kemudian berlanjut sepanjang perdagangan sesi II.
Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup menguat 0,15% ke level 7.214,78. Pada awal perdagangan sesi I kemarin, IHSG sempat menghijau. Namun 30 menit jelang penutupan sesi I, IHSG terpelanting ke zona merah.
Sedangkan pada pembukaan sesi II, IHSG melanjutkan koreksinya tetapi koreksinya cenderung terpangkas dan pada akhirnya berhasil ditutup di zona hijau meski masih cenderung tipis.
Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitaran Rp 16 triliun dengan melibatkan 28 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,6 juta kali. Sebanyak 216 saham menguat, 344 saham melemah, dan 128 saham stagnan.
Investor asing pun kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) hingga mencapai Rp 1,5 triliun di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp 1,11 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp 392,65 miliar di pasar tunai dan negosiasi.
Di tengah menguat tipisnya IHSG, beberapa saham menjadi top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Selasa kemarin.
Saham emiten penyedia metaverse yakni PT Wir Asia Tbk (WIRG) hingga kemarin masih menjadi saham top gainers, meski berada di posisi kedua. Saham WIRG ditutup meroket 24,82% ke level harga Rp 855/saham.
Nilai transaksi saham WIRG pada perdagangan kemarin mencapai Rp 165,52 miliar dengan volume perdagangan mencapai 195,28 juta saham. Investor asing mengoleksinya sebesar Rp 557,53 juta di pasar reguler. Namun di pasar tunai dan negosiasi, asing melepas saham WIRG sebesar Rp 3,64 miliar.
Dengan ini, sejak debut (initial public offering/IPO) pada Senin pekan lalu, saham WIRG konsisten ditutup melonjak dan menyentuh batas auto rejection atasnya (ARA).
Praktis, sejak IPO hingga kemarin, saham WIRG sudah meroket 408,93%.
Seiring dengan lonjakan yang signifikan tersebut, pada Senin awal pekan ini, pihak bursa telah mengumumkan terjadinya kenaikan harga di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) di saham WIRG.
Asal tahu saja, harga penawaran WIRG adalah senilai Rp 168/saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 11.919.159.000 lembar saham. Dalam IPO ini, WIRG berhasil mengumpulkan dana Rp 431,89 miliar.
Dalam prospektus IPO, WIRG menyebutkan bahwa "perseroan memiliki visi untuk menyediakan dunia metaverse yang dapat dinikmati semua orang."
Berbisnis sejak tahun 2009, pada awalnya kegiatan usaha WIRG meliputi jasa pengembangan teknologi digital reality, termasuk di dalamnya Augmented Reality (AR), Virtual reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) melalui unit teknologi AR&Co.
WIRG juga telah menyelesaikan berbagai proyek di bidang edukasi, penerbitan, dan game. WIR Group pada tahun 2015 memperluas kegiatan usahanya untuk memberikan jasa layanan media/iklan.
Lebih lanjut, prospektus IPO menyebut bahwa WIR Group memiliki 5 paten teknologi (yang terdaftar dalam lingkup teknologi AR) dan menerima berbagai penghargaan dan pengakuan.
Sebagaimana diketahui dunia metaverse saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan 'pemain' aset kripto lantaran proyeksi masa depan yang menjanjikan. Raksasa media sosial Meta (sebelumnya bernama Facebook) pun sejak kuartal IV tahun lalu menyatakan masuk ke industri metaverse.
Sedangkan di posisi pertama top gainers terdapat saham emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yakni PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), yang harganya terbang 34,19% ke posisi harga Rp 208/saham.
Nilai transaksi saham GZCO pada perdagangan kemarin mencapai Rp 296,7 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1,61 miliar saham. Asing membeli saham GZCO sebesar Rp 13,58 miliar di pasar reguler.
Selain karena nilai transaksi yang cukup besar, kenaikan harga kelapa sawit (crude palm oil/CPO) pada perdagangan kemarin juga membantu saham GZCO melesat dan menjadi top gainers pertama.
(chd/vap)