
Jelang Listing GoTo, Lebih Menarik Mana dari Bukalapak?

Seperti diketahui, GoTo menawarkan 46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri (untuk opsi penjatahan lebih). Harga IPO telah ditetapkan pada Rp 338 per saham.
GoTo menawarkan sebanyak 40.615.056.000 Saham Seri A yang seluruhnya merupakan Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Emiten, dengan nilai nominal Rp 1 per saham, yang mewakili sebesar 3,43% dari modal ditempatkan dan disetor Emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham ("Saham Yang Ditawarkan").
Saham baru tersebut akan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 338 setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp 13.727.888.928.000.
Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Emiten bersama-sama Penjamin Emisi Efek berencana untuk melakukan stabilisasi harga dengan menerapkan Opsi Penjatahan Lebih.
Pelaksanaan Opsi Penjatahan Lebih hanya dapat dilakukan dalam hal jumlah pemesanan saham melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat.
Opsi Penjatahan Lebih akan memberikan hak kepada Penjamin Emisi Efek, yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, untuk melakukan penjatahan lebih sampai dengan 15% dari Saham Yang Ditawarkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 6.092.258.400 Saham Seri A dari saham treasuri Emiten pada Harga Penawaran.
Dana yang diperoleh dari penjualan saham tambahan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk melakukan stabilisasi harga melalui pembelian saham di pasar sekunder oleh Emiten melalui Agen Stabilisasi untuk mengupayakan agar harga saham tidak menjadi lebih rendah dari Harga Penawaran.
Pembelian saham tersebut dapat dilakukan dengan satu atau lebih transaksi sejak Tanggal Pencatatan dan akan berakhir pada:
(i) tanggal yang jatuh pada 30 Hari Kalender sejak Tanggal Pencatatan; atau
(ii) tanggal di mana Agen Stabilisasi telah membeli melalui BEI jumlah keseluruhan sebesar 6.092.258.400 Saham Seri A.
Pihak yang menjadi Agen Stabilisasi adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sementara, penjamin emisi efek adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Deutsche Sekuritas Indonesia, PT Nilai Inti Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Sucor Sekuritas, dan PT KB Valbury Sekuritas.
(vap/vap)[Gambas:Video CNBC]
