Selamat ya Bos Sawit, Harga CPO Hari Ini Melesat!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
08 April 2022 10:47
A worker unloads oil palms at a plantation outside Kuala Lumpur January 29, 2007. REUTERS/Bazuki Muhammad
Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik 1% di sesi pembukaan perdagangan pada hari ini, Jumat (8/4/2022) menghentikan penurunan selama hampir dua hari beruntun.

Mengacu pada data kepada Refinitiv, pukul 08:30 WIB harga CPO dibanderol di level MYR 5.885/ton atau naik 1%.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai bahwa harga CPO hari ini akan bergerak netral di kisaran MYR 5.744-5.966/ton. Setelah melewati kisaran tersebut, harga CPO akan menunjukkan arah pergerakannya apakah naik atau turun.

Penembusan di atas MYR 5.966/ton, harga CPO akan mencapai kisaran MYR 6.104-6.326/ton. Sementara itu, penembusan di bawah MYR 5.744/ton, akan membuka jalan menuju kisaran MYR 5.512-5.606/ton.

Mengacu kepada daily chart, harga CPO akan stabil di sekitar titik support MYR 5.757/ton.

CPO 8 aprilSumber: Refinitiv

Kemarin, harga CPO ditutup melemah setelah Asosiasi Minyak Sawit Malaysia (MPOA) memperkirakan kenaikan produksi di Maret yang melampaui ekspektasi.

MPOA memperkirakan lonjakan 19% pada produksi Maret menjadi 1,35 juta ton yang melebihi perkiraan pasar.

Selain itu, menurut Anilkumar Bagani, Kepala Peneliti Pialang Sunvin Group Mumbai memperkirakan bahwa penurunan tersebut karena investor melakukan aksi jual.

Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung hampir 43 hari dan militer Rusia terus memblokir Pelabuhan Ukraina, salah satunya Laut Hitam.

Di Ukraina barat, sekitar 1.100 gerbong kereta yang membawa minyak nabati, biji-bijian dan komoditas lainnya terjebak di dekat perbatasan rel utama dengan Polandia, tidak dapat mengangkut kargo mereka ke luar negeri.

Pedagang minyak biji bunga matahari menyadari bahwa tidak akan ada jalan keluar dari kapal yang diblokir dan tidak akan ada pasokan minyak biji matahari, sehingga harga CPO kembali naik setelah sempat turun pada hari-hari sebelumnya.

CPO menjadi salah satu alternatif dari minyak biji bunga matahari.

Harga CPO pengiriman Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange di awal pekan sudah naik 6,2% ke MYR 5.912/ton (US$ 1.404/ton) yang mendekati level MYR 6.000/ton.

Ekspor CPO di Malaysia untuk periode 1-5 April 2022 turun 45% dari pekan lalu dan menjadi 107.980 ton, jika mengacu pada data Diler Kargo Intertek Testing Services. Mereka menegaskan penurunan permintaan dari pembeli akibat harga CPO yang tinggi.

Namun, diprediksikan dalam beberapa bulan mendatang, saat cuaca membaik produksi CPO Malaysia akan meningkat. Sehingga pada Mei dan Juni, harga CPO kemungkinan akan turun walaupun permintaan mungkin tetap akan meningkat.

Pergerakan harga CPO dapat bergantung pada dimulainya kembali ekspor dari Ukraina.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kurang Bertenaga, Minyak Sawit Sepekan Anjlok 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular