
Inarno Beberkan Tantangan Pasar Modal & Rencana 2022-2027

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), pada hari ini, Kamis (7/4/2022), menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR-RI.
Dalam paparannya, Inarno menyampaikan sejumlah tantangan pengembangan pasar modal dan rencana strategis 2022-2027 seandainya dia terpilih nanti sebagai DK OJK Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.
"Tantangan pengembangan pasar modal, tantangan jangka pendek, upaya exit policy sebagai rangkaian pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.
Sedangkan tantangan jangka menengah dan panjang di OJK secara umum, pertama adalah rendahnya literasi keuangan nasional, khususnya pemahaman masyarakat terhadap produk dan jasa di bidang pasar modal.
"Pasar modal untuk literasinya masih di bawah perbankan, sektor-sektor yang lain, inklusinya masih lebih rendah dari sektor lain, ini challenge ke depan," jelasnya.
![]() Paparan Calon Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi (Tangkapan layar) |
Untuk meningkatkan edukasi dan literasi keuangan masyarakat, saat ini sudah ada 9 kantor regional OJK, 37 kantor OJK, sedangkan BEI sudah punya 30 kantor perwakilan dan 629 galeri investasi di berbagai kampus di Indonesia.
Kedua, rendahnya tingkat pertumbuhan penyaluran kredit perbankan. Ketiga, belum optimalnya peran pembiayaan dari pasar modal.
Keempat, kurangnya jangkauan produk dan layanan sektor jasa keuangan khususnya di UMKM. Kelima, masih lambatnya respons kebijakan atas fenomena
perkembangan ekonomi digital maupun ekonomi hijau.
Untuk menghadapi sejumlah tantangan tersebut, Inarno menyiapkan sejumlah rencana strategis dalam paparannya yang diberi judul "Building Trust & Optimism".
"Ini perlu 5 pilar dan perlu pondasi yang cukup kuat pondasinya adalah transformasi kelembagaan OJK, adalah peningkatan process, productivity dan governance. Tentu ini perlu juga didukung oleh sinergi dan koordinasi dari kelembagaan," jelasnya.
![]() Paparan Calon Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi (Tangkapan layar) |
Selanjutnya, Inarno juga memaparkan sejumlah rencana pengembangan pasar modal 2022-2027:
1. Pengaturan untuk mengakselerasi pendalaman pasar melalui keberadaan variasi produk dan layanan jasa sektor keuangan yang efisien
2. Meningkatkan akselerasi program yang berkaitan dengan ekonomi hijau
3. Penguatan kerangka kebijakan untuk meningkatkan peran pelaku industri dalam pengembangan sektor keuangan yang sejalan dengan best practice dan market conduct
4. Meningkatkan serangkaian upaya dalam rangka perlindungan investor
5. Memperkuat kerangka kebijakan layanan keuangan digital untuk penguatan kredibilitas sektor keuangan dan peningkatan kepercayaan masyarakat.
![]() Paparan Calon Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi (Tangkapan layar) |
Uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) memasuki hari kedua.
Pemilihan calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 untuk Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal menyisakan Inarno Djajadi dan Doddy Zulverdi.
![]() Paparan Calon Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi (Tangkapan layar) |
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Komitmen Hidayat Prabowo Soal Good Governance OJK
