Untuk Pertama Kali, Fitch Ganjar Freeport Dengan Rating BBB-

RCI, CNBC Indonesia
06 April 2022 19:03
FILE PHOTO: Trucks are parked at the open-pit mine of PT Freeport's Grasberg copper and gold mine complex near Timika, in the eastern region of Papua, Indonesia on September 19, 2015 in this file photo taken by Antara Foto.   REUTERS/Muhammad Adimaja/Antara FotoATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS MANDATORY CREDIT. INDONESIA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN INDONESIA./File Photo
Foto: Truk diparkir di tambang terbuka kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg PT Freeport dekat Timika, di wilayah timur Papua, Indonesia (19/9/2015). (REUTERS/Muhammad Adimaja/Antara Foto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat Fitch Rating memberikan rating BBB- untuk PT Freeport Indonesia. Ini merupakan rating BBB- pertama yang diberikan Fitch kepada Freeport.

Outlook atas rating tersebut adalah stabil. Pada saat yang sama, Fitch juga memberikan rating yang sama untuk surat utang atau senior unsecured notes yang bakal diterbitkan.

Rating BBB- mencerminkan Freeport memiliki skala produksi dan simpanan sumber daya alam yang besar. "Rating ini juga menjadi cerminan jika Freeport memiliki umur bisnis yang panjang disertai solidnya kondisi keuangan perusahaan," tulis keterangan resmi Fitch dikutip CNBC Indonesia, Rabu (6/4/2022).

Prospek tersebut mampu mengkompensasi posisi Freeport yang hanya memiliki aset tunggal di Indonesia. Posisi ini menghadapkan Freeport pada risiko regulasi yang berlaku di negara tersebut.

Prospek perusahaan juga tercermin dari arus kas yang kuat, didukung oleh biaya rendah, harga komoditas yang tinggi, dan peningkatan output dari produksi bawah tanahnya. Ini akan membantu Freeport untuk mempertahankan profil keuangan yang solid seiring dengan kemajuan proyek pembangunan smelter.

Meski begitu, ekspansi smelter akan membuat arus kas bebas atau free cash flow (FCF) akan berubah negatif dalam jangka menengah karena dividen dan belanja modal yang meningkat, karena Freeport akan mendanai proyek smelter dengan utang.

"Namun, kami mengharapkan Freeport untuk terus mengelola rencana dividennya untuk menghindari kerusakan profil leverage yang kuat," tulis Fitch.

"Fitch menilai Freeport secara mandiri karena kami yakin perusahaan memiliki kekuatan kredit yang sama dengan pemegang sahamnya, Freeport-McMoRan Inc. (FCX, BBB-/Stable), yang memiliki 48,76%. Kami percaya ada insentif strategis dan operasional yang tinggi bagi FCX untuk mendukung Freeport," terang Fitch.


(dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fitch Naikan Rating BRI Jadi AAA dengan Outlook Stabil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular