
FinAccel Bakal Beli Lagi 5% Saham BBSI April, Total Jadi 75%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI), anak perusahaan dari FinAccel Pte Ltd, yang juga merupakan induk Kredivo, bakal segera membeli lagi 5% saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) pada bulan April ini.
Dalam rangka pelaksanaan Pengambilalihan, FTI telah mendapatkan persetujuan OJK berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEP-46/D.03/2022 tentang Izin Pengambilalihan Saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk oleh PT FinAccel Teknologi Indonesia tanggal 29 Maret 2022 yang diterbitkan oleh Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan OJK ("Persetujuan Pengambilalihan OJK").
Sehubungan dengan Persetujuan Pengambilalihan OJK di mana dinyatakan bahwa FTI akan melakukan pengambilalihan atas 35% saham BBSI, namun pada 31 Maret 2022 FTI hanya melaksanakan pengambilalihan atas 30% saham BBSI.
"Dengan demikian, sebagai tindak lanjut dan pemenuhan terhadap Persetujuan Pengambilalihan OJK tersebut, FTI akan melaksanakan pengambilalihan atas 5% saham BBSI lainnya yang belum diambilalih dengan segera dalam bulan April 2022," ungkap manajemen FTI dalam pengumuman yang dikutip, Selasa (5/4/2022).
Sebelumnya, PT FinAccel Teknologi Inonesia ("FTI") merupakan pemegang sejumlah 1.322.900.389 saham atau sebesar 40% dari modal ditempatkan dan disetor PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI).
Pada 31 Maret 2022, FTI telah mengambilalih saham tambahan dari:
(i) Sundjono Suriadi sejumlah 505.026.224 saham atau sebesar 15,27%
(ii) PT Sun Land Investama sejumlah 455.688.191 saham atau sebesar 13,78%, dan
(iii) PT Sun Antarnusa Investment sejumlah 31.460.877 saham atau sebesar 0,95%, yang seluruhnya berjumlah 992.175.292 saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor BBSI ("Pengambillalihan").
Pengambilalihan tersebut menyebabkan FTI menjadi pemegang saham BBSI dengan kepemilikan sejumlah 2.315.075.681 saham atau sebesar 70% dari modal ditempatkan dan disetor BBSI.
"Pengambilalihan dilakukan untuk memperkuat permodalan BBSI dan melaksanakan suatu langkah signifikan bagi FTI dalam menciptakan bank digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan target nasabah baik di segmen ritel dan UMKM, yang secara historis kurang terlayani serta membangun produk dan layanan yang dapat dijangkau oleh masyarakat untuk mewujudkan inklusi keuangan," ungkap manajemen FTI.
Diberitakan sebelumnya, FinAccel bakal mengakuisisi saham Bank Bisnis secara bertahap. Akuisisi pertama dilakukan pada Mei 2021 sebesar 24% dan menjadi 40% pada Oktober 2021.
Dengan demikian, struktur kepemilikan saham setelah pengambilalihan saham nantinya menjadi sebagai berikut: FinAccel Teknologi Indonesia memiliki 75% dengan kepemilikan 2,48 miliar lembar saham, Sundjono Suriadi memiliki 4,91% dengan 162,4 juta lembar saham, PT Sun Antarnusa 4,17% (138 juta lembar), dan publik 15,92% (526,3 juta lembar).
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Milik Kredivo Mau Rights Issue Rp 985 M
