Kena Radar UMA, Saham Emiten Tommy Soeharto 'Ngamuk' Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham perusahaan angkutan laut milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) ditutup melesat dua digit pada perdagangan Senin (4/4/2022).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham HITS melejit 21,48% ke Rp 905/unit dengan nilai transaksi Rp 17,86 miliar dan volume perdagangan 21,88 juta saham.

Dalam sepekan, saham HITS melompat 33,09%, sedangkan dalam sebulan terbang 122,91%.

Sebelumnya, pada Rabu pekan lalu (30/3), pihak BEI mengumumkan telah terjadinya peningkatan harga saham HITS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata BEI dalam keterangan tertulisnya, dikutip CNBC Indonesia, Senin (4/4).

Informasi terakhir mengenai HITS adalah pada tanggal 25 Maret 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan informasi atau fakta material keterbukaan informasi pelepasan saham treasury stock.

Memang, usai pengumuman soal saham treasury tersebut saham HITS melambung tinggi.

Baca: Emiten Tommy Soeharto Jual Saham Tresuri, Saham HITS Naik 25%

Sebut saja, pada 25 Maret 2022 saham HITS ditutup melonjak hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 25,00%. Kemudian, pada 28 Maret kembali ARA 24,77%, dan pada 30 Maret juga menembus ARA 24,62%.

Manajemen HITS sendiri memberi tanggapan kepada BEI terkait UMA saham perseroan dalam keterangan tertulis pada 1 April 2022.

Dalam keterangannya, pihak HITS mengatakan, tidak ada informasi material yang belum disampaikan ke publik.

Sebelumnya, dalam informasi terkait penjelasan atas volatilitas transaksi saham pada 31 Maret 2022, manajemen bilang, pergerakan saham HITS merupakan "mekanisme pasar pada umumnya".

Baca: Duh! Saham Bank Mini Rontok Berjamaah, ARTO ke Rp 13.800

"Oleh karenanya, perseroan tidak mengetahui mengenai adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal," jelas manajemen HITS dalam keterangan tertulis pada 31 Maret 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Tommy Soeharto Jual Saham Tresuri, Saham HITS Naik 25%