Sigma Energy Patok Harga IPO Rp 230/Saham, Pesen Ngga?
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sigma Energy Compressindo telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) perusahaan ada di angka Rp 230 per unit.
Kepastian ini disampaikan Sigma Energy dalam prospektus IPO perusahaan, dikutip Senin (4/4/2022). Perseroan bergerak dalam bidang usaha Jasa Penyewaan Alat-Alat Untuk Monetisasi Minyak dan Gas Suar Bakar dengan Menggunakan Teknologi Kompresi untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca.
Sigma Energy melakukan penawaran umum perdana dengan menerbitkan 270 juta saham baru yang setara 29,67% modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.
"Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak Rp 62.100.000.000," tulis prospektus.
Masa penawaran umum perdana saham telah dimulai hari ini, 4 April 2022 dan akan berlangsung hingga 6 April 2022. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 April 2022.
Pada saat yang sama, perseroan juga akan menerbitkan 27 juta Waran Seri I atau sebanyak 4,22% dari jumlah saham saat pendaftaran IPO disampaikan.
Waran Seri I akan diberikan gratis kepada pemegang saham baru perseroan. Rinciannya, setiap pemegang 10 saham baru akan mendapat 1 Waran Seri I yang memberi hak bagi pemegangnya membeli 1 saham baru.
"Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan setelah 6 bulan sejak diterbitkan Waran Seri I, sampai dengan 1 Hari Kerja sebelum ulang tahun ke-1 penerbitan Waran Seri I," katanya.
Rencananya, sebanyak Rp 26,6 miliar dana hasil IPO (44,75%) akan digunakan Sigma Energy untuk pengembangan usaha perseroan. Kemudian, sebanyak Rp 23,62 miliar (39,75%) akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan.
Perusahaan berencana memakai Rp 9,21 miliar (15,50%) dana hasil IPO untuk membayar utang perseroan kepada PT Bank KEB Hana Indonesia.
"Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka juga akan digunakan untuk modal kerja," katanya.
(vap/vap)