Saraswanti Indoland Tetapkan Harga IPO Rp 200/Saham

vap, CNBC Indonesia
01 July 2022 13:15
Saraswanti Indoland Development
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) menetapkan harga penawaran sebesar Rp 200 per saham dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) perseroan. 

Saraswanti Indoland melepas sebanyak 340 juta saham atau 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 20 per saham.

Dengan demikian, perusahaan akan meraih dana segar melalui IPO sebesar Rp 68 miliar.

Dikutip dari prospektus di laman e-ipo, Jumat (1/7/2022), perusahaan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 340 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 6,74% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Skemanya adalah, setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I di mana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) Tahun.

Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan Saham Biasa Atas Nama Perseroan yang bernilai nominal Rp 20 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan Rp 250, yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak waran dimaksud diterbitkan sampai dengan 12 (dua belas) bulan berikutnya, yang berlaku mulai tanggal 6 Januari 2023 sampai dengan tanggal 6 Januari 2024.

"Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 85 miliar," tulis prospektus. 

Sebagai informasi, Saraswanti Indoland merupakan anak perusahaan dari Kelompok Usaha Saraswanti, yang bergerak dalam bidang properti, khususnya dalam pengembangan High Rise Building, berupa Apartemen, Condotel, dan Convention Hall.

Saraswanti Indoland telah mengembangkan suatu kawasan flagship yang merupakan mixed-used. Kawasan tersebut berlokasi di kota Yogyakarta, dengan nama merek Mataram City.

Perusahaan adalah pemilik hotel The Alana Yogyakarta, Innside by Melia Yogyakarta dan Apartemen Mataram City, serta sedang mengembangkan kondotel Graha Indoland.

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham; dan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan.

Adapun modal kerja yang dimaksud adalah terkait dengan pembayaran untuk biaya pemeliharaan MICC dan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, pembayaran tenaga kerja dan utilitas, modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima serta pembangunan proyek Banyu Bening. 

Simak jadwal IPO SWID:

Tanggal Efektif : 30 Juni 2022
Masa Penawaran Umum : 1- 5 Juli 2022
Tanggal Penjatahan : 5 Juli 2022
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 6 Juli 2022
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 7 Juli 2022


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article GoTo Jual Saham IPO di Kisaran Rp 316-Rp 346/unit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular