
Jual Bank Royal, Lislie Soemedi Bikin Kos-kosan & Saham Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) melesat pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia, harga saham Royalindo naik 13,60% ke level Rp 142/unit.
Harga saham berkode INDO tersebut, dalam seminggu terakhir tercatat menguat 32,71% dan dalam sebulan bahkan naik 60,67%. Nilai kapitalisasi pasar saham emiten ini tercatat mencapai Rp 617,27 miliar.
Pada perdagangan hari ini, volume saham INDO yang ditransaksikan mencapai 134,95 juta senilai Rp 18,90 miliar. Sementara price to earning ratio (PER) saham INDO sudah mencapai 63,65 kali.
Royalindo Investa didirikan pada tanggal 6 Juli 2005 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2005. Pemegang saham di atas 5% atau lebih yaitu, Leslie Soemedi (26,36%), Ibrahim Sumedi (13,58%), Herman Soemedi (13,58%), Ko, Sugiarto (13,58%) dan Nevin Soemedi (11,78%).
Pihak yang menjadi pengendali dan ultimate beneficial owner (pemilik manfaat akhir) dari Perseroan adalah Leslie Soemedi.
Royalindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, real estat dan jasa konsultasi manajemen. Saat ini, kegiatan usaha utama INDO adalah bergerak di bidang real estate khusus penyedia kamar kost. INDO tercatat di BEI pada 13 Januari 2020, dengan harga saham perdana penawaran Rp110.
Lalu siapa sebenarnya Leslie Soemedi, yang menjadi pengendali perusahaan ini?
Leslie rupanya merupakan salah satu anggota keluarga Soemedi. Keluarga ini merupakan pemilik Bank Royal Indonesia, sebelum diakuisisi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Bank Royal sebelumnya bernama PT Bank Rakjat Parahyangan yang berkedudukan di Bandung, Ciparay, dan didirikan dengan akta notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, SH., No.35 pada 25 Oktober 1965. Artinya bank ini cukup tua, 54 tahun beroperasi di Indonesia.
Nama bank kemudian berubah pada 21 Agustus 1982 menjadi PT Bank Pasar Rakyat Parahyangan. Kemudian pada 8 Januari 1990, status bank ditingkatkan menjadi bank umum dan namanya diganti menjadi PT Bank Royal Indonesia sampai saat ini.
Lislie lulus dari Boston University dan merupakan keluarga dari Ibrahim Soemedi.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Emiten Ini Mirip Roket, Ada yang Lompat 14 Kali Lipat