
Bulan Berkah, Harga CPO Naik Tipis.. Tren ke Depan Gimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di awal sesi perdagangan hari ini, Senin (4/4/2022), naik tipis. Bagaimana tren ke depan?
Mengacu pada data kepada Refinitiv, pukul 09:45 WIB harga CPO dibanderol di level MYR 5.618/ton atau naik tipis 0,93% pada pembukaan pagi ini.
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai harga CPO hari ini akan turun ke titik target di kisaran MYR 5.246-5.384/ton, setelah menembus titik support yang berada di MYR 5.512/ton.
![]() |
Namun, titik resistance berada di MYR 5.606/ton, penembusan di atas dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran MYR 5.744-5.855/ton.
Fundamentalnya, krisis energi dan pangan sedang berlangsung sebagai dampak perang di Ukraina.
Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan ultimatum ke negara-negara Eropa untuk membayar ekspor energi Rusia dalam rubel.
Melansir The Straits Times, analis memprediksikan bahwa negara-negara Eropa mungkin harus membatalkan larangan minyak sawit terhadap Malaysia, karena Malaysia sempat dituding menjadi salah satu negara penghasil minyak sawit yang terlibat dalam deforestasi alias aktivitas penebangan hutan.
Negara-negara Eropa dan organisasi non-pemerintah asing menuduh bahwa area hutan hujan yang luas sering dibuka untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit yang mengakibatkan emisi gas rumah kaca.
Tidak hanya itu, kritikus asing juga menuding Malaysia dengan tuduhan mempekerjakan anak-anak, kerja paksa, dan perlakuan buruk terhadap pekerja asing.
Sehingga, dibentuklah Dewan Minyak Sawit Malaysia dan Dewan Sertifikasi Minyak Sawit Malaysia untuk mengatasi propaganda anti sawit oleh negara-negara Barat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DMO CPO Jadi 30%, Antara Konsumsi VS Energi