Intip Gaji Bos 8 Perusahaan Batu Bara Kakap RI

Tim Riset, CNBC Indonesia
01 April 2022 12:05
Bongkar Muat Batu Bara
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat batubara di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/1/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Emiten milik grup konglomerasi energi asal Thailand, Banpu, ini memberikan gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya kepada jajaran dewan direksi dan para personil manajemen kunci lainnya sebesar US$ 2,99 juta (Rp 43,02 miliar) pada tahun lalu.

Jumlah tersebut bertambah dari tahun 2020 yang mencapai US$ 2,22 juta (Rp 31,88 miliar).

Sementara, dewan komisaris perusahaan mendapatkan gaji dan imbalan jangka pendek lainnya total sebesar US$ 762 ribu (Rp 10,93 miliar) pada 2021, naik dari tahun sebelumnya US$ 747 ribu (Rp 10,72 miliar).

Bukit Asam (PTBA)

PTBA membayarkan gaji, imbalan kerja, dan tunjangan lainnya kepada dewan direksi sebesar total Rp 48,99 miliar pada 2021. Angka tersebut tercatat naik dari tahun 2020 sebesar Rp 48,53 miliar.

Untuk dewan komisaris, emiten BUMN ini membayarkan gaji, imbalan kerja, dan tunjangan lainnya total mencapai Rp 27,56 miliar pada tahun lalu, naik dari 2020 sebesar Rp 25,15 miliar.

Selain para direksi dan komisaris, PTBA juga memberikan gaji, imbalan kerja, dan tunjangan lainnya kepada para personil manajemen kunci lainnya sebesar Rp 4,89 miliar pada tahun lalu, turun dari tahun sebelumnya Rp 6,39 miliar.

Golden Eagle Energy (SMMT)

Emiten milik Grup Rajawali yang dikendalikan pengusaha Peter Sondakh ini memberikan imbalan kerja jangka pendek kepada komisaris dan direksi Grup sebesar Rp 6,64 miliar pada tahun 2021, lebih rendah dari yang diberikan pada 2020 sebesar Rp 6,82 miliar.

SMMT tidak merinci lebih jauh pembagian imbalan kerja tersebut baik untuk dewan komisaris maupun direksi grup.

United Tractors (UNTR)

Terakhir, emiten Grup Astra ini memberikan kompensasi berupa imbalan kerja jangka pendek kepada manajemen kunci sebesar total Rp 176,01 miliar pada tahun lalu, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 160,17 miliar.

Namun, UNTR tidak merinci lebih jauh berapa besaran kompensasi untuk dewan komisaris, direksi, serta personil manajemen kunci lainnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular