Pasca Diskusi Damai Rusia, Bursa Eropa Dibuka di Zona Hijau

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
31 March 2022 14:46
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Staff
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Staff)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan kompak menguat pada perdagangan Kamis (31/3/2022), di tengah tensi geopolitik yang masih terjadi dan meningkatkan ketidakpastian ekonomi global.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi bergerak naik 0,22% ke 461,33, di mana saham media tumbuh 0,5%. Namun, saham emiten ritel merosot 1,9%.

Indeks DAX Jerman terapresiasi 92,59 poin atau tumbuh 0,63% ke 14.698,64 dan indeks CAC Prancis naik 0,41% ke level 6.769,23. Hal yang serupa terjadi, indeks FTSE Inggris menguat tipis 0,18% ke 7.592,26.

Ketidakpastian geopolitik dan kekhawatiran atas inflasi telah mendominasi sentimen pasar di bulan ini.

Bursa saham di Amerika Serikat (AS) dan Eropa diperdagangkan lebih rendah kemarin, mengekor kekecewaan setelah diskusi damai antara Rusia dan Ukraina untuk mencari solusi dari perang, menunjukkan kemajuan yang sangat sedikit.

Pada Selasa (29/3), Rusia mengatakan akan mengurangi pasukan militernya di beberapa lokasi di Ukraina. Namun, beberapa negara termasuk AS dan Inggris masih skeptis terhadap janji Rusia. Penyerangan Rusia ke Ukraina masih berlangsung kemarin.

Harga minyak mengekor sentimen pasar, di mana harga minyak mentah acuan AS melonjak lebih dari 3% kemarin setelah Jerman memperingatkan adanya potensi penjatahan gas alam karena perselisihan dengan Rusia dan stok minyak mentah AS turun.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden sedang mempertimbangkan rencana untuk melepaskan 1 juta barel minyak per hari dari cadangan minyak selama enam bulan.

Secara global, kontrak bursa saham AS bergerak lebih tinggi di perdagangan kemarin, menjelang perdagangan di hari terakhir untuk kuartal ini.

Investor masih menunggu rilis data tingkat pengangguran secara mingguan, data pendapatan, dan data konsumsi yang akan dirilis pagi hari ini waktu setempat. Sementara itu, bursa saham di Asia bergerak beragam.

Musim rilis data ekonomi hari ini akan dihiasi oleh data PDB Inggris kuartal IV-2021 dan data pengangguran di Februari untuk wilayah Eropa.

Selain itu, NATO juga dijadwalkan akan merilis laporan tahunan aliansi militer dan OPEC & non-OPEC, termasuk Rusia yang juga akan menggelar pertemuan tingkat menteri.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular