Cuan Ekspor Batu Bara, Laba BYAN Terbang 269% Pada 2021

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Kamis, 31/03/2022 10:10 WIB
Foto: PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membagi dividen sebesar US$ 300 juta dari laba 2018 yang sebesar US$ 500,43 juta, atau sebesar 59,94%, dengan besaran sebesar US$ 0,09 per lembar saham. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan laba bersih sebesar US$ 1,21 miliar sepanjang 2021.

Laba yang diperoleh BYAN meningkat 269% secara tahunan dibandingkan dengan perolehan perusahaan pada 2020 sebesar US$ 328,74 juta.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, dikutip Kamis (31/3/2022), diketahui lonjakan laba Bayan Resources terjadi karena meningkatnya pendapatan BYAN. 


Pendapatan diketahui mencapai US$ 2,85 miliar atau tumbuh 104,4% secara tahunan dibandingkan dengan posisi per 2020 yakni US$ 1,39 miliar.

Pendapatan perseroan meningkat banyak dari ekspor batu bara yang nilainya mencapai US$ 2,63 miliar pada 2021. Sebelumnya pendapatan ekspor perusahaan hanya di angka US$ 1,22 miliar pada 2020.

Dari dalam negeri, penjualan batu bara BYAN memberi pendapatan ke perusahaan sebesar US$ 211,5 juta pada 2021.

Pada periode yang sama, nilai aset BYAN naik dari US$ 1,62 miliar pada 2020 menjadi US$ 2,43 miliar per 2021. Liabilitas perusahaan nilainya turun dari US$ 758,17 juta pada 2020 menjadi US$ 570,8 juta pada 2021.

Kemudian, ekuitas BYAN tercatat naik dari US$ 861,55 juta pada 2020 menjadi US$ 1,86 miliar per akhir 2021. Kas dan setara kas yang dimiliki emiten ini di akhir 2021 mencapai US$ 980,51 juta.

Kinerja BYAN yang positif membuat nilai laba per saham emiten ini terkerek menjadi US$ 0,36/unit. Sebelumnya, nilai laba per satuan saham Bayan Resources adalah US$ 0,10/unit.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Batu Bara Lesu, Industri Didorong Tetap Efisien & Adaptif