Cuan Ekspor Batu Bara, Laba BYAN Terbang 269% Pada 2021
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan laba bersih sebesar US$ 1,21 miliar sepanjang 2021.
Laba yang diperoleh BYAN meningkat 269% secara tahunan dibandingkan dengan perolehan perusahaan pada 2020 sebesar US$ 328,74 juta.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, dikutip Kamis (31/3/2022), diketahui lonjakan laba Bayan Resources terjadi karena meningkatnya pendapatan BYAN.
Pendapatan diketahui mencapai US$ 2,85 miliar atau tumbuh 104,4% secara tahunan dibandingkan dengan posisi per 2020 yakni US$ 1,39 miliar.
Pendapatan perseroan meningkat banyak dari ekspor batu bara yang nilainya mencapai US$ 2,63 miliar pada 2021. Sebelumnya pendapatan ekspor perusahaan hanya di angka US$ 1,22 miliar pada 2020.
Dari dalam negeri, penjualan batu bara BYAN memberi pendapatan ke perusahaan sebesar US$ 211,5 juta pada 2021.
Pada periode yang sama, nilai aset BYAN naik dari US$ 1,62 miliar pada 2020 menjadi US$ 2,43 miliar per 2021. Liabilitas perusahaan nilainya turun dari US$ 758,17 juta pada 2020 menjadi US$ 570,8 juta pada 2021.
Kemudian, ekuitas BYAN tercatat naik dari US$ 861,55 juta pada 2020 menjadi US$ 1,86 miliar per akhir 2021. Kas dan setara kas yang dimiliki emiten ini di akhir 2021 mencapai US$ 980,51 juta.
Kinerja BYAN yang positif membuat nilai laba per saham emiten ini terkerek menjadi US$ 0,36/unit. Sebelumnya, nilai laba per satuan saham Bayan Resources adalah US$ 0,10/unit.
(vap/vap)