Gudang Makin Kosong! Harga Nikel Melonjak Lagi Gaes..
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia mulai bergerak stabil pada pekan ini pasca 2 minggu perdagangan yang penuh gejolak. Minimnya persediaan di gudang masih menjadi penggerak harga nikel hari ini.
Pada Rabu (30/3/2022) pukul 16.20 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 32.610/ton, naik 2,54% dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.
Persediaan nikel terus menyusut dari hari ke hari. Per 29 Maret, persediaan nikel di gudang yang dipantau oleh bursa logam London (LME) tercatat 72.630 ton. Jumlah ini telah turun 28.626 ton atau 28,3% sepanjang tahun 2022 (year-to-date/ytd).
"Penurunan persediaan LME yang berkelanjutan dan peningkatan masalah rantai pasokan mendorong harga kelangkaan pasar," ujar analis ING Wenyu Yao.
Di sisi lain, hukuman dari dunia barat untuk Rusia memberi kekhawatiran akan tersendatnya pasokan di pasar.
Pasalnya, Rusia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Rusia adalah produsen nikel terbesar nomor 3 di dunia dengan proyeksi produksi 250.000 ton pada 2021, mengacu data US Geological Survey (USGS). Jumlah ini setara dengan 9,25% produksi dunia.
Cadangan nikel Rusia mencapai 7,5 juta ton. Merupakan cadangan nikel terbesar keempat dunia dengan porsi 7,9% dari total cadangan seluruh dunia.
Potensi gangguan pasokan nikel dari Rusia hanya akan memperparah keadaan pasokan dunia yang sudah ketat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/vap)